Namun, ia tak ambil pusing dan memilih mengambil hikmah dari semua perkataan netizen.
Ia mengatakan garasi itu sudah dibangun beberapa tahun silam sejak mendiang ayah Clara masih hidup.
Kanopi di depan rumah itu memang difungsikan sebagai tempat parkir mobil sebab di rumah itu tak tersedia garasi.
“Waktu ayah Clara masih hidup ya memang buat parkir mobil. Tapi ada ramai-ramai seperti ini,” ujarnya.
Sri menyadari bahwa tindakan memasang kanopi di depan rumah yang memakan jalan umum adalah sebuah kesalahan.
Namun, ia memutuskan tidak akan membongkarnya.
“Biar nanti ini untuk berteduh orang asongan atau pengemis. Di sini kan banyak pengemis, biar kalau istirahat bisa di sini,” kata dia.
Baca Juga: Dapat Kado Spesial, Ashanty Terbengong-bengong Diberikan Kado Sebuah Apartemen Mewah, Ini Kata Anang
Sri mengatakan telah memindah mobil Mitsubishi Pajero warna hitam yang sebelumnya terparkir di bawah kanopi.
Kini, mobil itu dititipkan di rumah teman anaknya.
“Mobilnya setelah kasus ini ramai sudah ndak di sini. Dititipkan ke garasi teman anak saya. Sudah ndak saya taruh sini lagi,” tutup dia.
Sementara itu, melalui akun claragopaduosemangkareal69, personil Duo Semangka ini ingin kasus ini tidak diperpanjang.