IDEAonline- Meski sangat dibutuhkan kehadirannya sebagai penghubung antar-ruang, kehadiran tangga seringkali merusak pemandangan dan mengurangi keindahan rumah.
Mengolah desainnya dan menambahkan dekorasi, akan mempercantik tampilannya sekaligus menjadi solusi penyimpanan yang menarik,ini contohnya.
Di bawah bordes jadi Lemari
Tangga ini menjadi sarana menuju ruang kerja yang berada di lantai atas.
Empat pijakan pertama memaksa sang desainer menghadirkan bordes untuk mengubah arah tangga.
Area yang tercipta di bawah bordes inilah yang dimanfaatkan untuk membuat laci-lacisebagai penyimpanan aneka barang.
Dilatarbelakangi konsep hunian Jepang yang terkenal simpel dan fungsional, maka desain inilah yang tercipta.
Simpel secara bentuk namun sangat fungsional.
Menyatu dengan Desain Rumah
Area di depan tangga yang mengarah ke ruang santai ini, awalnya merupakan dinding kosong.
Untuk memaksimalkan fungsi ruang, arsitek menambahkan lemari berbentuk L.
Yang menarik adalah permainan pola pada tempat penyimpanan ini.
Bentuk kotak menjadi ciri desain yang berkesinambungan dengan desain rumahkeseluruhan.
Sebagai daya tarik, terdapat pola kotak acak yang terbentuk dari warna cokelat di antara dominan putih.
kontras ini menciptakan sebuah keseimbangan yang nyaman dilihat.
Dengan permainan pola seperti ini, kehadiran lemari ini tidak terasa sebagai benda yang wajib ada, semata memenuhi fungsinya.
Tempat penyimpanan ini lebih terasa sebagai bagian dari ruang yang menyatu dengan desain seluruh rumah.
Menampung Koleksi Sepatu
Ruang yang cukup panjang dan besar tercipta dari tangga yang menghubungkan ruang keluarga dan ruang tidur di lantai atas.
Tak dibiarkan menjadi ruang mati yang kosong melompong, area ini diberi pembatas dinding dan dilengkapi dengan pintu.
Ruang yang tercipta digunakan sebagai rak sepatu. (*)