“Makan sayur yang tidak ada zat gizinya seperti makan sampah dan akan memicu penyakit,” tutur Ida Amal, koordinator komunitas Banten Berkebun.
Tak Ada Musimnya
Asyiknya lagi dalam TAMBULAPOT (tanam buah dalam pot), kita bisa menentukan sendiri sayuran dan buah yang akan ditanam tanpa terpatok musim.
Jenis tanaman yang dipilih sebaiknya yang kecil, cepat tumbuh, dan bisa ditanam di dataran rendah yang cenderung panas.
Tanaman dataran tinggi seperti stroberi, selada, brokoli, wortel, dan kentang umumnya tak bisa tumbuh sebaik di daerah pegunungan, sehingga pemilihan sayuran yang akan dibudidayakan menjadi hal yang penting.
Sebagian besar sayuran tidak memerlukan perlakuan khusus.
Sekalipun ada, tak terlalu menyulitkan dan tetap bisa diatasi dengan mudah.
Contohnya tanaman jagung.
“Jangan lupa, jagung harus ditanam 4—5 pohon sekaligus dengan jarak 20 cm karena ada proses kawin silang dengan tetangganya,” Ida yang juga pengurus Akademi Berkebun ini mengingatkan.
Selebihnya, kita hanya perlu mempelajari sifat-sifat pertumbuhan tanaman agar tahu cara merawatnya, misalnya tumbuh menjalar atau tidak.
Lahan Mungil Pun Bisa,
Bercocok tanam atau membuat area penghijauan mungil di lahan rumah yang terbatas atau balkon apartemen mungil sering menjadi masalah.