Sayuran dan buah mengandung beragam zat gizi yang sangat berguna bagi tubuh, dari karoten (yang terdapat dalam sayuran hijau), vitamin, sampai mineral (kalium, kalsium, natrium, dan zat besi).
Sayangnya, kandungan kimia dalam pestisida dan pupuk kimia justru turut terkandung dalam tanaman.
Selain itu, banyak petani yang menggunakan pupuk dari sampah kota atau pasar yang dibakar dan air dari sungai yang tercemar.
Kandungan kimia hasil pencemaran ini merugikan kesehatan dan merusak gizi tanaman.
“Makan sayur yang tidak ada zat gizinya seperti makan sampah dan akan memicu penyakit,” tutur Ida Amal, koordinator komunitas Banten Berkebun.
Perbaikan Kondisi Tanah
Baca Juga: Bertengkar Sampai Lempar-lemparan, Artis Satu Ini Ketahuan Miliki 3 Benda Super Mewah di Kamarnya
Menanam sayuran di halaman rumah, prosesnya sederhana saja.
Sebelum tanah siap ditanami bibit, penggemburan perlu dilakukan agar oksigen bisa masuk ke sela-sela tanah.
Kegiatan ini perlu dilakukan setiap kali kita akan menanam tanaman baru untuk menjaga kegemburan tanah.
Selanjutnya, tanaman ditambah kompos (perbandingan dengan tanah 1:1) dan diolah agar merata dengan tanah.
Umumnya kita tak tahu tanah di rumah mengandung zat berbahaya apa saja.