"Jangan sembarangan. Ketika kita punya motor ini tahun 60-an seperti punya Lamborghini. Di kota saya, Salatiga pemiliknya cuma 9," Roy mengisahkan.

Koleksi motor tua milik Roy Marten
Pernah merasakan dinginnya dinding penjara akibat kasus narkoba, Roy Marten rupanya sempat menuangkan perasaannya ke dalam sejumlah lukisan.
Baca Juga: Optimalkan Cahaya Alami, Begini Hebatnya Arsitek Dalam Negeri Merespon Iklim pada Fasad!
Kini, lukisan-lukisan itu ia pajang di rumah untuk mengenang masa kelamnya tersebut.

Nuansa berbeda baru terasa di ruang tamu di kediaman Roy Marten karena kali ini didominasi furnitur berbahan anyaman rotan.

Ruang tamu di rumah Roy Marten