Belum Dapat Bantuan Pemerintah, Terungkap Kondisi Kamar Penampungan Lansia di Ponorogo yang Hanya Beralas Coran Semen, Miris!

Belum Dapat Bantuan Pemerintah, Terungkap Kondisi Kamar Penampungan Lansia di Ponorogo yang Hanya Beralas Coran Semen, Miris!

IDEAonline - September lalu kita baru saja memperingati hari Lansia Nasional.

Hal ini diadakan sebagai wujud kasih sayang kita kepada orang tua yang kita kenal.

Tapi tahu engga sih IDEA lovers, ada foto-foto panti jompo dengan kondisi yang menyedihkan tersebar di sosial media.

Baca Juga: Angela Tanoesoedibjo WaMen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jadi Saksi Perancangan Pilot Projectnya Jokowi, Destinasi Wisata & Belanja di Timur Jakarta

iStockphoto

ilustrasi lansia

Dilansir dari Tribun news lewat unggahan @makassar_iinfo, terlihat kondisi tempat tidur salah satu panti jompo yang berasal dari coran semen.

Baca Juga: Tips Hidup Bersih Utamanya Saat di Toilet ala Ayu Dewi, Ternyata Sempat Khawatir Efek ke Anaknya Seperti Ini!

Banyak yang turut prihatin melihat kondisi para lansia di panti tersebut tersebut.

Tribunnews.com pun mencoba mengkonfirmasinya.

Saat dihubungi Tribunnews.com, pemilik panti jompo, Rama (38), membenarkan keberadaan panti tersebut.

Ia pun mengatakan bahwa lansia yang ditampung di pantinya sudah tidak memiliki keluarga.

"Lansia semuanya tidak punya keluarga, karena kami memprioritaskan para duafa dan terlantar di sini," kata Rama, Selasa (19/11/2019).

Menampung hingga 80 lansia

Panti jompo yang pertama kali Rama dirikan bersama keluarganya itu telah menampung 80an lansia.

Baca Juga: 3 Alasan Bikin Ruang Keluarga Tak Nyaman, Salah Atur Sofa Bisa Fatal!

Rama menyebutkan, beberapa bulan terakhir ada banyak lansia yang meninggal dunia.

"Itu (jumlah) awalnya 100 lebih tapi bulan-bulan terakhir ini banyak yang meninggal karena faktor usia dan kondisi saat kami temukan," ujarnya.

Rama juga menceritakan, beberapa lansia tersebut ia temukan di pinggir jalan lalu Rama membawanya ke panti.

"Terkadang saya juga dapat informasi dari teman-teman media yang mengabarkan ada orang-orang terlantar," lanjut Rama.

Ia mengatakan telah mengimbau rekan-rekannya untuk membawa lansia yang terlantar ke pantinya.

Dari beberapa daerah di Indonesia

"Selagi ada tempat yang bisa ditempati, jika ada orang yang datang dengan kondisi terlantar atau butuh perawatan maka saya suruh (teman-teman) menerima," jelasnya.

Rama menyebutkan saat ini lansia yang ia tampung berasal dari daerah sekitar Ponorogo.

Di antaranya yaitu Trenggalek, Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, Caruban, Kediri, Malang, dan Tulungagung.

Baca Juga: Liburan di Bali, Papa Gading Ketahuan Bawa Gempi Kedua Hotel Mewah, Harga Kamarnya Ada yang Sampai Rp 74 Juta Permalam

Instagram@makassar_iinfo

Belum Dapat Bantuan Pemerintah, Terungkap Kondisi Kamar Penampungan Lansia di Ponorogo yang Hanya Beralas Coran Semen, Miris!

"Selagi (tempatnya) masih terjangkau, seandainya ada informasi, kami akan menjemput atau mencari relawan yang siap untuk mengantarkan ke panti," tutur Rama.

Rama mengaku masih terdapat banyak kekurangan dalam pembangunan panti jomponya.

Ia pun menyebutkan masih terdapat pinjaman-pinjamannya yang belum terlunasi untuk membangun panti tersebut.

Sudah menggalang dana

Baca Juga: Tiba-tiba Bermimpi Mendapatkan Rumah? Ternyata Bukan Pertanda Baik?

"Pembangunannya menggalang dana meskipun masih banyak kekurangan dan pinjaman-pinjaman yang saya pergunakan untuk membangun panti ini," ujar Rama.

Rama menuturkan, panti jompo ini dibangunnya karena merasa tidak tega melihat para lansia yang harus telantar.

"Karena bagaimana pun juga mereka sudah tidak selayaknya tidur di pinggir jalan atau di kolong jembatan," kata Rama.

Instagram@makassar_iinfo

Belum Dapat Bantuan Pemerintah, Terungkap Kondisi Kamar Penampungan Lansia di Ponorogo yang Hanya Beralas Coran Semen, Miris!

Belum dapat bantuan pemerintah

Rama menyebutkan, hingga saat ini ia belum mendapat bantuan dari pemerintah.

Meskipun demikian, Rama mengaku sudah beberapakali mendapat bantuan dari para donatur.

"Kami memang menghidupi mereka (lansia) dari donatur dan teman-teman TKW di Hongkong," ujar Rama.

Ia menjelaskan, TKW di Hongkong memiliki komunitas yang berperan mencarikan dana untuk kesejahteraan pantinya.

Baca Juga: Anak Kost Mesti Cobain, Begini Inpirasi Nakas Atau Laci untuk Ruang Terbatasmu!

Sementara itu, para relawan yang membantunya mengurus panti hanya digaji alakadarnya.

Rama menyebutkan, ada pula relawan yang tidak digaji sama sekali.

Selain itu, dalam mengurus panti, Rama mengaku mengajak orang-orang telantar yang masih produktif.

"Kami juga mengkaryakan orang-orang terlantar yang masih produktif," ujarnya.

Hingga saat ini, Rama terus berupaya menggalang donasi untuk merawat para lansia serta memperbaiki kondisi pantinya.

Sedih yah IDEA lovers? gimana menurut kalian? (*)