Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Sekadar Terang, Ini 3 Kunci Sukses Mengatur Cahaya Lampu

Johanna Erly Widyartanti - Sabtu, 23 November 2019 | 10:00
Tiap ruang, tiap pengguna butuh suasana berbeda. Lampu bisa jadi solusi.
Foto Jou Endhy Pesuarissa Lokasi kediaman Widy Automo Merry Christina, park Residence Kalideres, Jak

Tiap ruang, tiap pengguna butuh suasana berbeda. Lampu bisa jadi solusi.

IDEAOnline-Menata pencahayaan itu gampang jika yang dikejar hanyalah sekadar terang.

Namun menjadi agak rumit jika kita ingin menghadirkan lampu yang membuat ruang bertambah indah dan nyaman.

Penataan lampu sangat tergantung pada fungsi ruang itu sendiri.

Setiap ruang membutuhkan lampu dengan tingkat terang (luminousity) dan warna tertentu.

Untuk itu perlu kecermatan dalam menentukan titik lampu dan pemahaman terhadap objek yang ada di dalam ruang.

Baca Juga: Ciptakan Mood Baik di Setiap Ruang Pakai Warna Lampu, Ini Faktanya!

Objek-objek ini akan memengaruhi jenis lampu dan arah pencahayaannya.

Bidang pantul seperti plafon, dinding, lantai, dan perabotan juga harus diperhatikan.

Warna putih akan memantulkan cahaya sempurna dibandingkan dengan bidang yang berwarna lebih gelap.

Agar lebih sempurna, dibutuhkan kreativitas dan rasa seni untuk menemukan sudut-sudut menarik di setiap bangunan dan ruang.

Di tempat-tempat inilah lampu diletakkan dan cahayanya akan memperindah rumah.

Baca Juga: Jadi Penerang Utama, Ini Trik Gunakan Lampu agar Hemat Listrik

Jenis dan penempatan lampu yang berbeda membentuk satu suasana.

Jenis dan penempatan lampu yang berbeda membentuk satu suasana.

Secara fungsional, pencahayaan dibedakan menjadi 3 yaitu general lighting, task lighting, dan decorative lighting.

Generallighting atau penerangan merata adalah penerangan yang mutlak ada dan harus rata menerangi seluruh ruang.

Fungsi penerangan ini adalah untuk membantu kita melihat dengan jelas dan melakukan aktivitas.

Task lighting (pencahayaan setempat), untuk mendukung kegiatan tertentu yang butuh cahaya lebih terang seperti membaca, memasak, atau menulis.

Jenis ketiga adalah decorative/accent lighting yang merupakan penerangan tambahan yang lebih berperan dalam segi estetika.

Penggunaan ketiga jenis pencahayaan ini bisa dikombinasikan dalam satu ruang atau dapat digunakan masing-masing sesuai kebutuhan ruang.

Baca Juga: Mengekspos Taman dan Pagar agar Cantik di Malam Hari, Pakai Lampu Ini!

Baca Juga: Juara Melepaskan Penat dan Stres, Ini Warna Pilihan Ruang Keluarga

Pencahyaan lampu dapat menampilkan objek jadi pusat perhatian.

Pencahyaan lampu dapat menampilkan objek jadi pusat perhatian.

Ada 3 hal yang harus dipahami agar sukses menata cahaya.

1. Intensitas cahaya.

Bisa ditentukan dari kebutuhan yang ada di dalam suatu ruang.

Penyinaran yang penting dalam suatu ruang yaitu penyinaran yang sesuai untuk pekerjaan tertentu dan penyinaran untuk keindahan.

Masing-masing kegiatan ini memerlukan intesitas cahaya yang berlainan.

2. Warna cahaya.

Tergantung pada kesan yang ingin ditampilkan dari suatu objek.

3. Komposisi.

Penataan dan komposisi yang tepat dari pemakaian general lighting, task lighting, dan decorative lighting.

Hal ini butuh kepekaan, kreativitas, dan rasa seni yang tinggi.

Baca Juga: Dekorasi Ruang Makin Dinamis, 3D Mosaik Ini Bisa Jadi Pilihan

Baca Juga: Latih Kepekaan Pancaindra Anak dengan Dekorasi, Ini Cara Memilihnya!

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular