Tidak hanya terlihat klasik di luar. Bagian dalam dari rumah Irfan Hakim juga memiliki nuansa yang sama.
Dengan penggunaan material kayu dan rota serta furnitur yang memberikan suasana klasik.
Masuk ke ruang keluarga milik Irfan, ia mengatakan bahwa kursi tersebut masih asli dari zaman Belanda.
Tergantung juga lukisan dari seorang perempuan yang diakui sebagai lukisan dari Bu Paini.
Salah satu korban dari kekerasan sewaktu di zaman Jepang menjajah Indonesia.
Bagian tangga jugs cukup menarik perhatian dengan penggunaan rail tangga dengan pola, hingga lantai tegel.
Yang semakin memperkuat kesan klasik yang ada di rumahnya.
Bagian rumah Irfan Hakim yang satu ini juga tidak boleh terlewatkan.