Untuk satu ruangan biasanya dibuat dua sampai tiga kelompok lampu, yang masing-masing dikendalikan satu stop kontak.
Misalnya, satu stop kontak mengendalikan lampu-lampu aksen, stop kontak lain dibuat untuk mengendalikan lampu ambience.
Baca Juga: Atur Tinggi Plafon Minimal 3 Meter, Begini Cara Atasi Kamar Sempit dengan Konsep Mezanin
Pengelompokkan lampu akan mempermudah kita mengendalikan lampu mana yang tetap nyala saat aktivitas di ruangan sedang, dan mana yang tidak.
Jika di ruang keluarga aktivitas sedang tinggi, dan lampu menyala semua, artinya daya yang dgunakan adalah 150 watt, usahakan daya yang dihabiskan untuk pencahayaan ruang makan lebih rendah, 50 watt misalnya.
Dengan cara mematikan sebagian kelompok lampu yang tidak terlalu diperlukan, lampu-lampu aksen misalnya. Sebaliknya pun demikian.
Jika di ruang makan, aktivitas sedang tinggi, matikan lampu-lampu yang tidak diperlukan di ruang keluarga.
Bagaimana jika aktivitas di kedua ruangan sedang sama tinggi? Tetap jaga jangan sampai seluruh alokasi daya dihabiskan.
Bisa kita buat seimbang masing-masing 100 watt, misalnya. Caranya tetap sama, yaitu dengan mematikan kelompok lampu yang tidak diperlukan.
(*)