“Bagi saya pribadi, Pak Ci bukan saja seorang yang sangat saya kagumi, tapi juga seorang mentor yang luar biasa,” ungkap Iwan Sunito.
Iwan mengaku pertemuan terakhir dengan Pak Ci adalah ketika mengadakan pemotretan untuk buku Iwan.
“Dan seperti baru kemarin saja rasanya,” ungkap Iwan.
Iwan pun menyampaikan kesannya terhadap sang mentor.
“Beliau adalah sosok legen dengan banyak legacy yang ditinggalkan. Kontribusi beliau dalam pengembangan kewirausahaan sungguh patut diberi apresiasi setinggi-tingginya.”
Iwan meyakini bahwa visi seorang Ciputra tak akan lekang ditelan waktu.
“Saya kira, bukan hanya saya dan keluarga besar Ciputra, namun seluruh bangsa Indonesia merasa kehilangan sosok yang humanis dan inspiratif seperti beliau.”
“Selamat jalan Pak Ci, You’ll be missed,” tutup Iwan Sunito.
Saat ini jenasah Ciputra disemayamkan di rumah duka di Jakarta dan rencananya akan dimakamkan di pemakaman keluarga, Citra Indah Jonggol.
Baca Juga: Seluas 21.000 m2, Propan Raya Resmikan Gedung Baru di Kawasan Ciputra International
(*)