Misalnya teman-teman dengan disabilitas yang membutuhkan berbagai fasilitas umum yang aman dan nyaman, pedagang kaki lima yang dagangannya kurang laku karena desain gerobak atau kemasannya tak menarik karena mereka tak mengerti pentingnya citra bagi usahanya, dan lain sebagainya," Budi Pradono, salah satu kurator menjelaskan.
Menurutnya, adalah tugas arsitek dan desainer untuk membuka mata masyarakat bahwa sentuhan aristektur dan desain dapat membuat hidup menjadi lebih baik dengan mengenalkan, atau bahkan membuatkan formula desain yang bisa menjadi solusi bagl masalah di sekelilingnya untuk memberi nilaitambah bagi berbagai hal.
Tahun ini, sebanyak 98 studio arsitektur dan desain mendaftar menjadi 800 peserta. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dari jumlah peserta pada penyelenggaraan perdana yang diikuti 45 peserta sebelumnya.
Baca Juga: Cara Menghitung Daya Listrik Lampu Agar Lebih Hemat, Begini Tipsnya!
Peningkatan jumlah peserta ini memperlihatkan antusiasme yang besar terhadap ajang ini.
Tak hanya berasal dari Bintaro, pun berdatangan dari kota dan bahkan negara lain seperti Bandung, Surabaya, Bali, dan Praha.
Wah gimana nih? IDEA lovers udah siap untuk keliling melihat karya-karya yang menakjubkan?
(*)