IDEAonline- Karena tidak inagin kehilangan karakter di huniannya, pemilik rumah inimenata sendiri interiornya, disesuaikan pada gaya dan selera pribadinya.
Siapa yang tak ingin memiliki rumah dan perabot sebagus dan yang terlihat di toko furnitur ataupun buku desain interior? Dari sekadar penataannya hingga ke barang-barang yang ditampilkan, semua membuat mata dan hati tertarik untuk menerapkannya di hunian sendiri.
Namun, tidak semua yang bagus di toko dan buku pasti apik ketika dibawa ke rumah.
Semua kembali lagi pada selera dan karakteristik si pemilik itu sendiri.
Baca Juga: Sebelum Telat, Periksa Sekarang! Ini Jenis Kerusakan karena Rayap
“rumah itu kan seperti buku yang dibaca.
Kalau buku, kita membaca pola pikir penulisnya lewat tulisan.
Kalau rumah, kita membaca karakter penghuninya lewat gayanya,” ungkap Sherly Novita, pemilik rumah.
Kurang lebih itulah yang mendasari Sherly ketika memutuskan untuk merancang sendiri penataan interior rumah miliknya.
Kerja keras dan usaha keras yang telah ia lakukan bersama suami ketika menabung untuk pembangunan rumah tersebut membuatnya berpikir, sayang sekali jika interiornya justru dibuat ala kadarnya saja.
Sebenarnya si arsitek yang merancang rumah ini, Wijoyo Hendromartono, sudah bersedia untuk mengerjakan penataan interiornya.