Hal ini menjadikan water absorbtion yang dimiliki oleh keramik homogeny sangatlah kecil, yaitu hanya 0,05% sehingga terhindar dari popping (tile yang terangkat karena dorongan air dari bawah tanah).
Baca Juga: Memilih Ubin Keramik, Apa Beda KW 1, KW 2, dan KW 3? Asli atau Palsu?
Baca Juga: Keramik Dinding Motifnya Tak Lagi Polos, Teknologi Ini Pendukungnya!
Kekerasan keramik homogen mencapai 450 kilonewton dan berpengaruh pada ketahanannya
Tahapan pengaplikasian adalah sebagai berikut.
Pertama, gunakan semen instan dalam aplikasinya karena komposisi campuran semen-pasir-dan airnya tepat dan menghindarkan dari terjadinya popping.
Kedua, berikan jarak (nat) sebesar 2mm-3mm (sesuai selera dan tema ruang).
Ketiga, dalam perawatan cukup dibersihkan secara rutin dengan air.
Jika menggunakan cairan pembersih sebaiknya menggunakan cairan pembersih berjenis waterbase dengan pH netral.
Baca Juga: Lantai Kayu Rusak Dapat Bahayakan Penghuni Rumah, Lakukan Hal Ini untuk Solusi Terbaik!
Baca Juga: Tips Pasang Batu Alam pada Dinding, Bersih dan Engga Gampang Lepas