Inspirasi Hunian di Bogor yang Berlimpah Cahaya, Dapurnya Sejuk Banget!

IDEAonline- Pemandangan pegunungan dan udara sejuk adalah hal yang dapat dinikmati di dapur yang merangkap sebagai tempat bersantap ini.

Membetahkan! Saat keluarga syamsu rijal memutuskan pindah ke rumah ini, kesegaran alam adalah hal utama yang dicari.

Sebelumnya, keluarga ini tinggal di tengah kota Bogor yang relatif ramai.

Di rumah baru mereka ini, suasana asri dan udara sejuk masih dapat dinikmati.

Baca Juga: Jutaan Warna di Dunia, Ini 5 Peran yang Membantu Hidupmu Sehari-har

Foto Adeline krisanti

Inspirasi Hunian di Bogor yang Berlimpah Cahaya, Dapurnya Sejuk Banget!

Melengkapi rumah—yang sebelum ditempati direnovasi dulu—hadir sebuah dapur.

Letak dapur di ruang utama menandakan bahwa dapur inilah yang menjadi primadona rumah.

Apalagi dapur ini didesain terbuka, menghadap ke arah ruang makan dan ruang keluarga.

Terlebih, ada island table yang membuat dapur ini tidak sekadar tempat mengolah masakan.

Pintu lebar yang terletak di samping dapur memberi akses bagi udara segar dan cahaya matahari masuk ke area dapur.

Tidak hanya itu, bukaan lebar inilah yang membuat kegiatan memasak dapat dilakukan sambil menikmati pemandangan pegunungan yang mengepung kompleks perumahan ini.

Baca Juga: Sempat Dituduh Teroris hingga Penjahat, Istana Artis Kaya Asal Bollywood Ini Jadi Sorotan Warganet, Kamarnya Bak Milik Raja!

Desain dapurnya langsung menyiratkan bahwa si pemilik rumah pastilah orang yang gemarmenghabiskan waktu di dapur.

Tebakan ini tidak salah.

Dwi ilfarah, sang nyonya rumah, memang punya hobi memasak.

Kitchen set modern dengan perangkat masak terkini yang terintegrasi mengisi dapur ini.

Desain kabinet dipilih yang sangat simpel, tanpa banyak sambungan dan tanpa handle. Inilah perpaduan fungsi dan estetika yang mengutamakan kenyamanan pakai.

Tak heran ia memesannya kepada jasa profesional pembuat dapur yang sudah ternama.

Baca Juga: Miliki Sentuhan Vintage, Tilik Kesan Hangat di Dapur yang Berasal dari Bata Ekspos, Unik!

Foto Adeline krisanti

Inspirasi Hunian di Bogor yang Berlimpah Cahaya, Dapurnya Sejuk Banget!

Ini karena Dwi tidak mau mainmain dengan hasilnya.

Desain dapur ini sangat modern dan simpel.

Garis-garis tegas mendominasi dapur.

Bentuk kabinet kotak dengan guratan kayu dan detail yang minim.

Baca Juga: Dihadiri Pevita Pearce, Martin Anugrah hingga Reza Nangin, Begini Keseruan Peluncuran Produk Leganza dari Propan Raya

Foto Adeline krisanti

Inspirasi Hunian di Bogor yang Berlimpah Cahaya, Dapurnya Sejuk Banget!

Tidak tampak adanya handle atau penggunaan banyak warna.

Hanya cokelat tua pada kabinet dan putih pada top table solid surface.

Pemilihan warna ini agar serasi dengan tema warna seluruh rumah, yang terinspirasi dariwarna-warna alam.

Didesain dengan saksama, kabinet minimalis yang menggunakan sistem push-to-open ini menyimpan berbagai alat masak dan alat makan secara efisien.

Begitu pun dengan penempatan berbagai perangkat dapur terkini, yang diatur sedemikian rupa hingga tampil selaras dengan desain kitchen set.

Baca Juga: Tips Tahun Baru: Rumah Aman dari Maling Karena Adanya Teralis Besi

Oven, cofee maker, serta lemari es dua pintu menempati celah kabinet dengan pas.

Sebuah island table difungsikan sebagai tempat memasak, sekaligus sebagai tempat menyantap hidangan.

Di hadapannya, kursi-kursi tingggi dengan dudukan anyaman menjadi aksen segar di antara garis tegas pada kitchen set.

Model stool terkesan lebih luwes dengan lekuk anyaman rotan serta kaki rampingnya yang melengkung.

Salah satu sisi dinding bercat abuabu.

Baca Juga: Pilih yang Anti Duplikat, Begini Langkah Buat Rumah Aman dari Pencuri Lewat Kunci Rumahmu

Warna ini menyelaraskan warna keseluruhan rumah yang terinspirasi dari warna alam.

Dinding yang kosong diisi berbagai artwork bertema alam, menegaskan bahwa kesegaran alamlah yang ingin dicari di rumah ini.

Dwi dan keluarganya sering sekali menghabiskan waktu di sini.

Saat ia memasak, suami dan anak-anaknya dapat berkumpul bersama di island table.

Di tengah udara yang sejuk, suasana pun menjadi hangat!

Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 166

(*)