IDEAonline- Memelihara kucing di rumah bukan hal mudah, namun ternyata tidak terlalu sulit.
Anda hanya perlu mengetahui beberapa kunci penting agar rumah nyaman bagi sang kucing, juga bagi Anda.
Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan jika memelihara kucing dalam rumah:
Desainer interior yang mengkhususkan pada perencanaan ruang anak dan binatang peliharaan di dalam rumah Laura Denberg mengatakan, bau merupakan bagian besar dari desain dan Anda bisa memiliki ruang yang tampak cantik, namun jika berbau tidak sedap, ruangan tersebut jadi buruk.
Umumnya pemilik kucing menaruh litter box di kamar mandi.
Litter box merupakan wadah berisi pasir yang digunakan sebagai tempat membuang kotoran.
Mengenai lokasi litter box, Denberg memiliki pendapat lain. Kamar mandi, baginya, bukan merupakan pilihan.
Anda tidak akan membersihkannya setiap 15 menit sekali.
Kamar mandi akan berbau tidak sedap, seberapa pun Anda rajin membersihkan.
Sementara itu, pecinta kucing Patricia Pelgrims menekankan bahwa Anda harus tegas membagi ruang mana yang bisa diakses oleh binatang peliharaan dan mana yang tidak.
Ia mengatakan bahwa pembiasaan pada hewan peliharaan, serta pelarangan beberapa ruang juga penting.
"Di rumah kami, ada dua ruang terlarang bagi kucing dan anjing, yaitu kamar tidur dan ruang cuci," ujarnya. Kamar mandi akan sering Anda dan tamu gunakan.
Langkah tepat jika Anda memisahkan kamar mandi dan berbagai barang-barang penyerap bau dengan litter box.
Denberg memberikan saran, gunakan ruang-ruang tidak terpakai atau bagian ruang yang jarang digunakan.
Hindari menyimpan litter box dalam lemari yang juga berisi pakaian.
Sama seperti barang pecah belah, meletakkan makanan binatang, dan makanan Anda sembarangan sama saja dengan "mengundang" hewan tersebut mengambilnya sendiri.
Karena besarnya rasa keingintahuan kucing, bisa jadi mereka mengunyah tanaman-tanaman yang tidak seharusnya mereka konsumsi.
Sediakan cukup mainan untuk mengalihkan perhatian kucing Anda.
Bila perlu, baik interior maupun eksterior rumah juga sebaiknya tidak memiliki tanaman beracun sama sekali.
Terakhir, yang tidak kalah penting, adalah kesiapan Anda memiliki hewan peliharaan.
Menurut Denberg, semakin Anda menyukai desain, semakin tidak peduli dengan binatang.
Barang-barang menjadi terlalu berharga untuk dipecahkan, dicakar, atau ditempati oleh binatang.
Pastikan Anda memiliki cukup waktu dan perhatian untuk menjaga hewan peliharaan. Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul:Pelihara Kucing dalam Rumah, Sediakan "Ruang" Ekstra!
(*)
Memelihara kucing di rumah bukan hal mudah, namun ternyata tidak terlalu sulit. Anda hanya perlu mengetahui beberapa kunci penting agar rumah nyaman bagi sang kucing, juga bagi Anda. Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan jika memelihara kucing dalam rumah: Desainer interior yang mengkhususkan pada perencanaan ruang anak dan binatang peliharaan di dalam rumah Laura Denberg mengatakan, bau merupakan bagian besar dari desain dan Anda bisa memiliki ruang yang tampak cantik, namun jika berbau tidak sedap, ruangan tersebut jadi buruk. Umumnya pemilik kucing menaruh litter box di kamar mandi. Litter box merupakan wadah berisi pasir yang digunakan sebagai tempat membuang kotoran. Mengenai lokasi litter box, Denberg memiliki pendapat lain. Kamar mandi, baginya, bukan merupakan pilihan. Anda tidak akan membersihkannya setiap 15 menit sekali. Kamar mandi akan berbau tidak sedap, seberapa pun Anda rajin membersihkan. Sementara itu, pecinta kucing Patricia Pelgrims menekankan bahwa Anda harus tegas membagi ruang mana yang bisa diakses oleh binatang peliharaan dan mana yang tidak. Ia mengatakan bahwa pembiasaan pada hewan peliharaan, serta pelarangan beberapa ruang juga penting. "Di rumah kami, ada dua ruang terlarang bagi kucing dan anjing, yaitu kamar tidur dan ruang cuci," ujarnya. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelihara Kucing dalam Rumah, Sediakan "Ruang" Ekstra!", https://properti.kompas.com/read/2013/07/27/1545085/Pelihara.Kucing.dalam.Rumah.Sediakan.Ruang.Ekstra.. Penulis : Tabita Diela
Memelihara kucing di rumah bukan hal mudah, namun ternyata tidak terlalu sulit. Anda hanya perlu mengetahui beberapa kunci penting agar rumah nyaman bagi sang kucing, juga bagi Anda. Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan jika memelihara kucing dalam rumah: Desainer interior yang mengkhususkan pada perencanaan ruang anak dan binatang peliharaan di dalam rumah Laura Denberg mengatakan, bau merupakan bagian besar dari desain dan Anda bisa memiliki ruang yang tampak cantik, namun jika berbau tidak sedap, ruangan tersebut jadi buruk. Umumnya pemilik kucing menaruh litter box di kamar mandi. Litter box merupakan wadah berisi pasir yang digunakan sebagai tempat membuang kotoran. Mengenai lokasi litter box, Denberg memiliki pendapat lain. Kamar mandi, baginya, bukan merupakan pilihan. Anda tidak akan membersihkannya setiap 15 menit sekali. Kamar mandi akan berbau tidak sedap, seberapa pun Anda rajin membersihkan. Sementara itu, pecinta kucing Patricia Pelgrims menekankan bahwa Anda harus tegas membagi ruang mana yang bisa diakses oleh binatang peliharaan dan mana yang tidak. Ia mengatakan bahwa pembiasaan pada hewan peliharaan, serta pelarangan beberapa ruang juga penting. "Di rumah kami, ada dua ruang terlarang bagi kucing dan anjing, yaitu kamar tidur dan ruang cuci," ujarnya. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelihara Kucing dalam Rumah, Sediakan "Ruang" Ekstra!", https://properti.kompas.com/read/2013/07/27/1545085/Pelihara.Kucing.dalam.Rumah.Sediakan.Ruang.Ekstra.. Penulis : Tabita Diela
Memelihara kucing di rumah bukan hal mudah, namun ternyata tidak terlalu sulit. Anda hanya perlu mengetahui beberapa kunci penting agar rumah nyaman bagi sang kucing, juga bagi Anda. Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan jika memelihara kucing dalam rumah: Desainer interior yang mengkhususkan pada perencanaan ruang anak dan binatang peliharaan di dalam rumah Laura Denberg mengatakan, bau merupakan bagian besar dari desain dan Anda bisa memiliki ruang yang tampak cantik, namun jika berbau tidak sedap, ruangan tersebut jadi buruk. Umumnya pemilik kucing menaruh litter box di kamar mandi. Litter box merupakan wadah berisi pasir yang digunakan sebagai tempat membuang kotoran. Mengenai lokasi litter box, Denberg memiliki pendapat lain. Kamar mandi, baginya, bukan merupakan pilihan. Anda tidak akan membersihkannya setiap 15 menit sekali. Kamar mandi akan berbau tidak sedap, seberapa pun Anda rajin membersihkan. Sementara itu, pecinta kucing Patricia Pelgrims menekankan bahwa Anda harus tegas membagi ruang mana yang bisa diakses oleh binatang peliharaan dan mana yang tidak. Ia mengatakan bahwa pembiasaan pada hewan peliharaan, serta pelarangan beberapa ruang juga penting. "Di rumah kami, ada dua ruang terlarang bagi kucing dan anjing, yaitu kamar tidur dan ruang cuci," ujarnya. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelihara Kucing dalam Rumah, Sediakan "Ruang" Ekstra!", https://properti.kompas.com/read/2013/07/27/1545085/Pelihara.Kucing.dalam.Rumah.Sediakan.Ruang.Ekstra.. Penulis : Tabita Diela