Menurut Rahajeng Sekar Nihlah, arsitek dari Studio Bash, dapur modular sudah memiliki ukuran modul kabinet dan desainnya tersendiri.
Hal tersebut sudah dibuat di pabrik atau produsen.
Baca Juga: Gimana Cara Bersihkan Peralatan Dapur yang Menumpuk Setelah Natal Tiba? Catat Yang Satu Ini!
Sehingga, konsumen tinggal mencari modul yang sesuai dengan selera.
Dipaparkan lebih jauh oleh Ajeng, panggilan untuk Rahajeng Sekar Nihlah, dapur jenis ini memang ditujukan pada masyarakat yang butuh waktu cepat dalam mendesain dan membuat dapur.
Hal ini juga diamini oleh Nurrizka, arsitek dari Arsitektur Vaastu Studio.
Nurrizka berujar bahwa ketika menginginkan esiensi waktu dalam membuat dapur, konsep modular bisa menjadi pilihan.
Selain itu, dapur modular dinilai jauh lebih rapi karena merupakan produk pabrik sehingga ukuranya lebih presisi.
Baca Juga: Pastikan Kompor Aman Saat Natal dan Tahun Baru Tiba, Begini Cara Memilihnya!
Namun, modul kabinet yang diproduksi secara retail dengan ukuran yang sudah ditentukan, membuat sebagian orang kurang menyukainya.
Ini dikarenakan bisa saja ukuran yang tersedia tidak pas dengan ruangnya.