Baca Juga: Jalin Silaturahmi dengan Customer, Valentino Gress Sukses Adakan Open House dan Peresmian Showroom
Upaya TaniHub untuk makin mendekati petani maupun market juga sudah diwujudkan dengan membangun fasilitas distribusi regional (regional distribution center) di lima kota, yaitu Bogor, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar.
Saat ini, TaniHub tengah membangun fasilitas pemrosesan dan pengemasan (processing and packing center) di Malang dan berencana menambah satu lagi di tahun depan.
Tujuan membangun fasilitas tersebut adalah untuk menjaga konsistensi dan menjamin kualitas produk.
Baca Juga: Ingin Miliki Dapur Compact, Pintar dan Menarik? Ini yang Harus Diketahui!
Untuk menunjang proses bisnis yang semakin cepat dan berkembang, TaniHub sedang mengimplementasikan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) baru untuk mengintegrasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi, maupun distribusi.
Ke depan, perusahaan rintisan ini berharap dapat menjangkau seluruh kota di Indonesia pada tahun 2022 karena potensi pasar yang masih sangatbesar.
Berdasarkan data yang diperoleh TaniHub, Indonesia memiliki 5.700 produsen di industri pengolahan makanan (food processing industry) dan lebih dari 30.000 outlet modern retailer (supermarket, hypermarket, dan lainlain).
Saat ini lebih dari 1.6 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan 200.000 outlet hotel, restoran dan catering (horeca) beroperasi di Indonesia.
Sementara itu, literasi digital di Indonesia semakin membaik dengan adanya 160 juta lebih pengguna gawai.
Sejak tiga tahun terakhir, upaya TaniHub untuk menciptakan dampak sosial telah membantu peningkatan produksi petani sebesar 30% dan pendapatan mereka secara umum sebesar 50%. Hingga kini, TaniHub telah bermitra dengan lebih dari 30.000 petani.