IDEAonline-Kebayoran Baru sebagai Kota Taman dirangkum dan dituangkan dalam konsep pembangunan apartemen The Padmayana yang dibangun di kawasanHeritage Kebayoran Baru.
Dirancang oleh Moh. Soesilo, seorang arsitek Indonesia yang berkontribusi dalam perencanaan kota dan arsitektur Indonesia, konsep heritage resort diterapkan di proyek ini dengan menerapkan Koefisiensi Dahan Hijau (KDH), tersebar ke lingkungan apartemen.
Ada 3 jenis taman dibangun di apartemen ini yaitu bentuk pasif garden di setiap unit, private garden untuk unit-unit tertentu, dan taman terbuka yang dapat diakses oleh pemilik lantai tertentu.
Selain unggul dengan kawasan serba hijau, dijelaskan Elvira Wigati, Project Director The Padmayana, apartemen ini juga menerapkan teknologi yang selangkah lebih maju, yakni Face Recognition sebagai pengamanan mulai dari drop off area hingga akses private lift, smart-home system, warm-water infinity-edge pool, sky gym, dan sky cafe.
Baca Juga: Lasem Heritage Field School, Cara Mengenal Warisan Arsitektur dan Budaya
Adhi Persada Properti selaku developer mngklaim bahwa keistimewaan konsep dan fasilitas membuat apartemen ini diminati oleh end user.
“The Padmayana berkomiten memenuhi permintaan kehidupan private yang diharapkan oleh kalangan menengah atas dengan menawarkan jumlah unit hanya 145 unit dengan 1 unit tower,” jelas Elevira.
Kelebihan lain juga disampaikan, The Padmayana memiliki view yang luar biasa seperti pemandangan yang tidak terhalang gedung apapun sehingga membuat pembelinya akan merasakan lingkungan nan tenang.
Apartemen sekelas resor mewah ini dibangun dengan unit terbatas, yaitu hanya 145 unit, yang terbagi menjadi 1 bedroom, 2 bedroom, dan penthouse.