IDEAonline - Mendesain hunian di lahan mikro ternyata menjadi tantangan tersendiri bagi para arsitek.
Di luas hunian yang terbatas, soal pembagian ruang juga kerap menjadi isu utama.
Dinding masif masih digunakan sebagi solusi pemisah ruang, namun, bila salah perhitungan, ruang yang semula sempit akan tambah sesak dengan hadirnya partisi tersebut.
Baca Juga: Berbahaya, 7 Benda Ini Ternyata Tidak Boleh Disimpan di Kamar Mandi Karena Dapat Sebabkan Infeksi
Baca Juga: Sambut Tahun Baru, Taiwan Siapkan Rumah Terbalik Seluas 300 Meter, Awas Pusing!
Ardy Hartono Kurniawan, arsitek dari Dua Studio, memecahkan persoalan ini dengan cara yang berbeda.
Alih-alih memisahkan dengan sekat, rumah yang berlokasi di Bandung ini, dibiarkan terbuka tanpa adanya pemisah apapun.
Ruang-ruang di dalam rumah dibagi dengan menggunakan strategi split level sebagai solusi pemisah antara ruang privat dan ruang publik.
“Karena open plan, maka muncul kesan lega, dan di saat yang sama privasi juga tetap terjaga, ujar Ardy.
Pada rumah seluas 45 m2 ini, sang arsitek membuat dua mezanin dengan level atau ketinggian yang berbeda, yakni 3,5 meter dan 2,45 meter.