Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
- Kumpulkan dan singkirkan daun-daun dan puing-puing yang jatuh ke dalam saluran pembuangan untuk mencegah penyumbatan. Hal ini dilakukan agar air hujan mengalir dengan lancar.
- Kamu juga bisa menambahkan mulsa (bahan jerami berupa dedaunan yang disebarkan di permukaan tanah)ke taman, untuk meningkatkan daya serap taman.
- Untuk permukaan rumput yang sering kali tergenang banjir, tambahkan campuran tanah yang baik dengan sedikit pasir.
- Manfaatkan leaf mould yaitu sejenis kompos yang dihasilkan dari dedaunan yang telah membusuk, dan merupakan kondisioner yangb aik untuk tanah karena menyerap air hujan.
- Seringkali penyebab terjadinya banjir karena tanah dipadatkan. Dengan membuat aerasi, tak hanya membantu oksigen mencapai ke akar rumput, tetapi juga menyediakan jalan untuk air menuju ke dalam tanah.
Bila banjir di taman sering terjadi, kamu harus mempertimbangkan untuk melakukan pencegahan solusi jangka panjang berikut ini.
- Minimalkan permukaan tanah dari material keras lainnya. Permukaan keras bisa menghilangkan kesempatan air masuk ke tanah.
- Bila ingin membuat area duduk, cobalah menggunakan batu bata yang lebih kecil dan tipis untuk memaksimalkan drainase.
- Permukaan taman yang tidak rata membuat air mengumpul di satu area yang berisiko banjir. Ratakan permukaan dengan menambahkan tanah di permukaan yang rendah.
- Cara lain yaitu dengan menggali taman dan membenamkan pipa saluran air dengan ukuran cukup besar. Ini akan membantu mengambil air hujan di taman dan membuangnya ke luar. Cukup efisien namun membutuhkan biaya yang tak sedikit.
(*)