Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Beberapa Titik Hadapi Siaga 1 Banjir, Yuk Mulai Pertimbangkan Pilih Rumah Bebas Banjir, Ini Caranya!

Maulina Kadiranti - Rabu, 01 Januari 2020 | 14:03
Terlihat Honda Beat, Honda Vario, dan Honda Revo ikut terendam banjir di pool Bluebird Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pradana/GridOto.com

Terlihat Honda Beat, Honda Vario, dan Honda Revo ikut terendam banjir di pool Bluebird Kramat Jati, Jakarta Timur.

Beberapa Titik Hadapi Siaga 1 Banjir, Yuk Mulai Pertimbangkan Pilih Rumah Bebas Banjir, Ini Caranya!

IDEAonline -Hujan deras semalam yang mengguyur wilayah Jabodetabek menyebabkan kenaikan air permukaan di sungai dan pintu air di Jakarta. Pantauan tinggi muka air oleh BPBD DKI Jakarta pada tahun baru,

Rabu (1/1/2010) pukul 06.00 WIB menunjukkan Pintu Air Karet (Banjir Kanal Barat) kondisi hujan dengan status Siaga 1 dan Pintu Air Jembatan Merah (Ciliwung) status Siaga 1.

Baca Juga: Banjir di Jakarta Hingga Wilayah Sekitarnya, Ini yang Bisa Dilakukan untuk Tamanmu Saat Tergenang Banjir

Lebih lanjut BPBD DKI memberi peringatan dini agar warga di bahwa warga di daerah aliran sungai agar waspada dan siaga.

Beberapa Titik Hadapi Siaga 1 Banjir, Yuk Mulai Pertimbangkan Pilih Rumah Bebas Banjir, Ini Caranya!
Instagram/ridwanhr

Beberapa Titik Hadapi Siaga 1 Banjir, Yuk Mulai Pertimbangkan Pilih Rumah Bebas Banjir, Ini Caranya!

Ketika lingkungan Anda terendam banjir apa yang akan dilakukan?

Berikut ini beberapa tips memilih lokasi rumah bebas banjir.

Kumpulkan Informasi Rumah

Informasi mengenai keadaan rumah yang hendak Anda beli sangatlah penting, apakah masuk dalam kawasan banjir atau tidak.

Buatlah pengamatan untuk periode tertentu, misal beberapa tahun terakhir.

Anda dapat menanyakan kepada penduduk sekitar, atau tetangga di kanan-kiri rumah yang hendak Anda beli.

Periksalah Keadaan Geografis Lingkungan Sekitar

Baca Juga: Parket Rusak Akibat Tetesan Air? Jangan Pusing Ini Solusinya!

Potensi banjir bisa Anda amati dengan memperhatikan hal-hal seperti berikut:

Pertama, lokasi perumahan yang berada pada sebuah dataran rendah yang dikelilingi oleh perbukitan dengan sistem aliran air yang sempit.

Kedua, lokasi perumahan yang berada di dekat aliran sungai dengan debit air yang besar.

Ketiga, terdapat aliran sungai atau saluran air yang tidak lancar akibat banyaknya sampah. Ketika hujan deras, maka ketinggian sungai akan meningkat.

Baca Juga: Akibatkan Cedera Berat, Ternyata Sudut Ini Jadi Tempat Paling Rawan Kecelakaan di Kamar Mandi!

Keempat, Keadaan akses jalan di perumahan rusak, memiliki kontur tidak rata atau berlubang.

Kelima, Perhatikan sistem pengelolaan lingkungan perumahan, apakah memiliki cukup lahan hijau, ataupun daerah resapan air.

Dan, perumahan yang dibangun di atas kawasan bekas rawa memiliki keadaan tanah yang lebih lunak.

Amati Kondisi Fisik

Bangunan Rumah yang terkena banjir biasanya memiliki bekas noda di pagar, dinding, atau lantai.

Baca Juga: Unik dengan Gaya Rustik, Hunian Satu Ini Tampilkan Kesan Simpel dan Kompak Sekaligus!

Tanda-tanda ini memang bisa disamarkan dengan renovasi, namun Anda harus pintar-pintar menggali informasi secara mendetail kepada pemilik rumah lama.

Dengan informasi tersebut, Anda dapat menyimpulkan apakah rumah tersebut rentan terkena banjir atau tidak.

Pertimbangan Akses Menuju Perumahan

Pastikan akses keluar dan masuk ke kawasan perumahan rumah yang Anda pilih cukup mudah dan banyak alternatif.

Jangan sampai ketika banjir terjadi, Anda sulit untuk keluar rumah karena terjebak genangan air dimana-mana.

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular