Letaknya sangat bervariasi, bergantung pada sejumlah faktor, di antaranya berdasarkan ketersediaan lahan, mempertimbangkan kemudahan pada saat penyedotan, atau memperhitungkan jarak dengan sumur air minum atau sumur resapan.
Pada masa lalu, letak septictank umumnya ada di bagian belakang bangunan, karena pada umumnya letak WC juga di bagian belakang.
Menurut Feng Shui, sebetulnya letak septictank dan WC lebih tepat di bagian belakang, karena konsep ini sesuai dengan rumusan alam tentang hubungan makrokosmos dan mikrokosmos yang mengidentikkan WC/kamar mandi dengan dubur dalam tubuh manusia.
Namun, sejalan dengan perkembangan desain arsitektur zaman sekarang, septictank mulai banyak diposisikan di bagian depan rumah.
Tujuannya agar mudah ketika ingin menyedotnya dan juga baunya tidak menyebar ke dalam rumah saat penyedotan berlangsung.
Baca Juga: Positive Energy House, Penerapan Feng Shui di Rumah Rawan Banjir
Baca Juga: Feng Shui: WC dan Dapur Pantang Disatukan karena Bisa Bawa Pengaruh Buruk
Ketika setiap orang bebas membuat dan menempatkan septictank sesuai kebutuhan mereka sendiri, maka urusan limbah dari septictank sering menjadi kendala dalam tata lingkungan.
Jangan heran bila letak septictank kita ternyata bersebelahan dengan letak sumur tetangga.
Jangankan memperhatikan dan memikirkan dampak keberadaan septictank kita terhadap tetangga.
Keberadaan septictank milik kita sendiri pun kadang-kadang melanggar “aturan” dalam Feng Shui yang disebut di atas.