Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mau Rumah Aman dari Bencana Kebakaran Sekaligus Rampok? Perhatikan 4 Hal Ini!

Saffa Fauziah Kamila - Kamis, 09 Januari 2020 | 14:00
Mau Rumah Aman dari Bencana Kebakaran Sekaligus Rampok? Perhatikan 4 Hal Ini!
Foto Mansyur Hasan

Mau Rumah Aman dari Bencana Kebakaran Sekaligus Rampok? Perhatikan 4 Hal Ini!

IDEAonline-Ada begitu banyak cara untuk mengantisipasi dan menjaga agar rumah kita aman.

Rekayasa desain dan arsitektur berikut dapat menjadi solusi.

Untuk menciptakan hunian agar aman dan nyaman harus dilakukan sejak awal dimulainya perencanaan pembangunan rumah.

Letak, posisi, dan lingkungan adalah tiga faktor penting yang harus diperhatikan.

Keamanan rumah di sini lebih diidentikkan dengan perlindungan dari bahaya pencurian dan perampokan.

Sedangkan kenyamanan dan keselamatan, identik dengan kondisi aman dari kebakaran, dan banjir.

Baca Juga: Datang ke Pemukiman Korban Banjir, Artis yang Pernah Menikah Dua Kali Ini Buat Kagum Netizen ’Masya Allah Terbaik’

Pagar

Pagar merupakan bagian arsitektur yang dapat membantu pemilik rumah untuk menciptakan keamanan.

Tinggi pagar dan material yang digunakan merupakan dua pertimbangan untuk terciptanya pagar yang ideal.

Ketinggian pagar, sebaiknya disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar dan cukup aman untuk tidak terlalu mudah dipanjat.

Pagar yang terlalu tinggi akan mengesankan tidak ramah dan tertutup.

Baca Juga: Tahan Goresan, Air Asin, dan Kelembapan, Material Bangun Rumah satu ini Sedang Dicari

Jenis material pun sebaiknya dipikirkan dengan cermat.

Intinya harus kuat namun untuk keselarasan visual juga tidak menimbulkan kesan mencolokdibanding dengan lingkungan sekitar.

Kisi-kisi besi vertikal atau wiremesh dijadikan jalur tanaman rambat.

Dinding-dinding horizontal, sisi belakangnya dipakai untuk menaruh pot-pot tanaman berbagai jenis sehingga orang akan sulit untuk masuk di antara sela-sela lubang yang rapat.

Desain pagar yang tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 1,8 meter disesuaikan dengan kondisi sekitar.

Desain pagar yang tepat tidak akan membuat kesan introvert atau tertutup, namun cukup aman untuk menghindari orang tak dikenal memanjat pagar tersebut.

Baca Juga: Suguhkan Konsep Outdoor nan Unik, Begini Cara Manfaatkan Pencahayaan dan Pengudaraan dari Alam di Kafe

Nomor Rumah

Desain nomor rumah sebaiknya menggunakan bahan yang reflektif, Di saat ada kejadian yang membahayakan dan penghuni membutuhkan layanan darurat, nomor rumah yang reflektif dapat membantu polisi, pemadam kebakaran, dan ambulans segera menemukan rumah, bahkan di dalam keadaan gelap gulita.

Kamuflase Bangunan

Kamuflase atau penyamaran merupakan bentuk desain yang dapat membantu pemilik rumahdalam merahasiakan barangbarang berharganya dari orang luar yang tak dikehendaki.

Kamuflase dapat diterapkan pada dinding, perabot rumah tangga, ataupun lantai rumah.

Kamuflase juga bisa diterapkan di elemen eksterior bangunan.

Baca Juga: Sampaikan Selamat Jalan untuk Ria Irawan, Jeremy Thomas Ungkap Sudut di Rumah Sahabatnya yang Bikin Banjir Air Mata

Teralis

Penggunaan teralis sebaiknya didesain agar berperan ganda.

Mau Rumah Aman dari Bencana Kebakaran Sekaligus Rampok? Perhatikan 4 Hal Ini!
dok. blog.propertidata.com

Mau Rumah Aman dari Bencana Kebakaran Sekaligus Rampok? Perhatikan 4 Hal Ini!

Selain menjadi pengaman, harus didesain dengan baik agar secara estika juga memperindah penampilan rumah.

Dengan desain yang artistik, rangkaian besi-besi, kayu, atau jenis material lainnya, dapat dibuat seindah mungkin sehingga tidak tampak kaku sebagai alat pengaman.

Pintu

Untuk keselamatan diri dari kebakaran, sebaiknya dibuat pintu darurat yang langsung dapat mengakses lingkungan luar rumah.

Mau Rumah Aman dari Bencana Kebakaran Sekaligus Rampok? Perhatikan 4 Hal Ini!

Mau Rumah Aman dari Bencana Kebakaran Sekaligus Rampok? Perhatikan 4 Hal Ini!

Daun pintu darurat sebaiknya didesain membuka keluar, agar tidak menyulitkan penghuni rumah.

Akses yang ideal untuk rumah cukup dengan dua pintu, yaitu pintu publik dan pintu servis.

Semakin banyak jumlah pintu sebagai akses masuk rumah, maka pemilik harus membutuhkan energi lebih untuk mengontrol pintu-pintu tersebut.

Pintu akses masuk ke pekarangan rumah sebaiknya hanya satu.

Baca Juga: Apartemen Milik Reynhard Sinaga Berada di Lokasi Strategis, Polisi Temukan Materi Video Seks Sebesar 3 Terabyte!

Kunci Pintu & CCTV

Kunci pintu sebaiknya bervariasi dari yang hanya kunci biasa, gembok, maupun kunci dengan kode-kode tertentu.

Mau Rumah Aman dari Bencana Kebakaran Sekaligus Rampok? Perhatikan 4 Hal Ini!

Mau Rumah Aman dari Bencana Kebakaran Sekaligus Rampok? Perhatikan 4 Hal Ini!

Perlu juga memasang kamera pengintai (CCTV) yang dipasang di sudut-sudut yang strategis.

Kamera pengintai biasa dipasang di atas pintu atau tempat-tempat yang selalu ingin dikontrol.

Saat ini sudah ada teknologi sensor gerak dan detektor suara, yang dapat diinstal di sekitar dan di

dalam rumah untuk mencegah masuknya pencuri.

Peletakan kamera pengintai harus dibuat sedemikian rupa agar tidak mencolok sehingga membuatorang tidak sadar jika ada kamera pengintai.

Baca Juga: Artis Cantik Ini Berpose di Kasur Sambil Sambut Tahun Baru, Netizen Pertanyakan Bagaimana Cara Jadi Selimutnya, Auto Ngakak!

Fasad

Desain fasad atau tampak depan bangunan bisa memanfaatkan elemen-elemen vertikal dan horizontal yang rapat dan berulang.

Desain ini juga dapat dikombinasikan dengan elemen vegetasi misalnya dengan instalasi kisikisibesi vertikal atau wiremesh untuk panjatan tanaman.

Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 181

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular