Mau Tau Seperti Apa Hunian Urban Tropis degan Desain yang Merespons Alam? Begini Penjelasannya

IDEAonline-Menghuni rumah bukan cuma perkara bernaung dari cuaca.

Melalui desain, kualitas hidup dan kebahagiaan penghuninya juga harus diutamakan.

Saat kepraktisan menjadi bagian penting dalam pemenuhan kehidupan di zaman modern ini, maka pilihan hunian akan membawa kita pada lokasi-lokasi yang dekat dengan segala fasilitas yang menyediakan kebutuhan hidup seharihari.

Hunian di perkotaan dan lingkungan urban adalah pilihannya.

Namun, hidup di lingkungan urban juga punya beberapa permasalahan.

Baca Juga: Nor House, Rumah Mungil dengan Lafadz Allah yang Viral di Bandung, Dalamnya Bermandikan Cahaya

Hunian Urban Tropis dengan Desain yang Merespons Alam

Terbatasnya lahan, membatasi pemenuhan kebutuhan akan ruang.

Ruang terbuka, yang seharusnya menjadi sarana bagi penghuni rumah untuk meningkatkan interaksinya dengan alam dan orang-orang lain yang tinggal di sekitarnya, juga semakin langka.

Kepadatan permukiman di perkotaan juga memberi dampak pada desain bangunan untuk dapat mengoptimalkan alam.

Rasanya sayang, jika keuntungan tinggal di daerah tropis yang dilimpahi alam yang indah, cahaya, hujan, dan angin, tidak dapat dimanfaatkan secara optimal.

Lantas, bagaimana agar kita bisa tetap tinggal di lingkungan urban, namun tetap dapat memanfaatkan alam secara benar sehingga memberi dampak positif bagi hunian dan kehidupan kita? Desain menjadi solusi atas semuanya.

Baca Juga: Datang ke Pemukiman Korban Banjir, Artis yang Pernah Menikah Dua Kali Ini Buat Kagum Netizen ’Masya Allah Terbaik’

Hunian Urban Tropis dengan Desain yang Merespons Alam

Desain dapat digunakan untuk merespons alam secara benar.

Ren Katili dari Studio Arsitektropis menyebutkan, setidaknya ada 5 hal dari alam tropis yang perlu direspons saat mendesain bangunan, yaitu radiasi matahari, tingginya suhu udara di lingkungan, kelembapan udara, curah hujan yang tinggi, dan pergerakan angin.

Respons yang benar terhadap alam akan memberi banyak solusi.

Contohnya, modifikasi desain dapat dilakukan untuk menahan cahaya alami yang terlalu kuat.

Sebaliknya, cahayanya dapat dimanfaatkan menerangi ruang dan mencegah ruang-ruang lembap di dalam rumah.

Cahaya matahari juga membantu penghuni rumah untuk meminimalkan penggunaan lampu di huniannya.

Baca Juga: Tahan Goresan, Air Asin, dan Kelembapan, Material Bangun Rumah satu ini Sedang Dicari

Hunian Urban Tropis dengan Desain yang Merespons Alam

Begitu pun angin, yang kesejukannya akan memberi rasa nyaman jika gerakannya diarahkan secara benar.

Pepohonan pun bisa dimanfaatkan sebagai penyaring udara segar.

Hunian Urban Tropis dengan Desain yang Merespons Alam

Bagaimana semua itu terimplementasi dalam sebuah desain bangunan? Dengan mengangkat tema “Hunian Urban Tropis”, IDEA ingin menyajikan beberapa karya arsitek dan desainer interior yang telah menjadi solusi bagi para pemilik rumah dalam menyiasati lingkungan tempat tinggalnya secara benar.

Baca Juga: Sampaikan Selamat Jalan untuk Ria Irawan, Jeremy Thomas Ungkap Sudut di Rumah Sahabatnya yang Bikin Banjir Air Mata

Kualitas hidup seperti apa yang para pemilik rumah dapatkan pun bisa Anda simak dari liputan tim redaksi kami yang tersaji di edisi ini.

Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 182

(*)