Tidak tanggung-tanggung, ada empat void yang ditampilkan di rumah ini.
Beberapa di antaranya beratapkan kaca transparan dengan aksen trapesium.
Pemilihan bentuk ini pun bukan tanpa alasan.
Menurut Imron, bentuk trapesium tersebut memberikan efek bayangan yang dramatis ke ruangan saat ada cahaya matahari di atasnya.
Itulah mengapa projek ini dinamakan Solid Void House, mengingat banyaknya void yang ada di rumah ini.
Hal kedua yang menjadi pertimbangan ialah konsep tropis dari rumah ini.
“Kami ingin menciptakan konsep yang tropis tapi tetap ada unsur modernnya.
Untuk menyiasatinya, kami memakai materialmaterial yang cukup adaptif dengan iklim tropis, seperti batu bata, roster, kayu, dan besi,” jelas Imron.
Baca Juga: Inspirasi Apartemen Mikro yang Kurang 30 Meter Persegi, Kamar Tidur Nempel dengan Dapur!