Follow Us

Rumahmu Gambaran Dirimu, Ini Cara Jadikan Rumah ‘Gue Banget’

Johanna Erly Widyartanti - Senin, 27 Januari 2020 | 18:30
Tentukan gaya dan style yang cocok dengan kebutuhan.
apartmenttheraphy

Tentukan gaya dan style yang cocok dengan kebutuhan.

IDEAOnline-Rumah yang didesain dengan baik harus merupakan rumah yang enak ditinggali, memberi makna pada sebuah kehidupan, dapat menghadirkan kualitas kehangatan di dalamnya.

Bagaimana hal ini dapat diciptakan?

Selaraskan Kebutuhan dan Desain

Harus ada keselarasan antara kebutuhan dan desain.

Cosmas Gozali, arsitek, memaknai ini dengan pentingnya menciptakan jiwa pada setiap rumah.

Mengangkat kepribadian sang pemilik rumah adalah satu cara memberi jiwa pada rumah.

Baca Juga: Modern Clean Look di Apartemen 100 M2, Sentuhan Personal di Setiap Jengkal

Adanya sentuhan pribadi pemilik rumah yang diaplikasikan dalam desain akan menjadikan sebuah rumah terasa hidup dan berpenghuni.

Hal senada diungkapkan juga oleh desainer Happy Aldyanto dari D30DESIGNWORKS.

Menambahkan sentuhan pribadi yang berkaitan dengan karakter pribadi pemilik rumah penting sekali.

Bahkan, tak hanya yang berkaitan dengan karakter pribadi, namun juga karakter lokasi tempat tinggal.

Baik karakter visualnya, seperti gaya desain, hingga karakter yang berhubungan dengan iklim.

Sense of place dapat ditunjukkan dengan karakter negara, daerah, dan pribadi,” ujarnya.

Baca Juga: Berani Beda, Rumah Ini Didesain Personal Bikin Betah Penghuninya

Style bisa diwujudkan dengan pilihan warna, aksesori, furnitur, bentuk, shape, dan line.
Johanna Erly/Apartemen Branz Simatupang

Style bisa diwujudkan dengan pilihan warna, aksesori, furnitur, bentuk, shape, dan line.

Tentukan Style Apa yang Cocok

Layaknya sebuah fashion, desain selalu berubah dari waktu ke waktu.

Gaya hunian selalu berkembang mengikuti zaman.

Lantas, bagaimana menetapkan style (gaya) yang cocok dan sesuai dengan kebutuhanmu?

Keneth Sandy, arsitek, mengungkapkan bahwa style sebuah hunian dapat digambarkan melalui beberapa hal.

Dapat melalui warna, aksesori, furnitur, serta dari bentuk, shape, dan line.

Namun, seringkali, kebutuhan yang kamu ungkapkan bisa saja tidak sesuai dengan gaya yang kamu inginkan.

Baca Juga: 7 Tips Memilih Warna untuk Interior dan Tentukan Proporsinya

Sebagai solusinya, Cosmas mengungkapkan tentang perlunya detail.

Setiap orang pastinya ingin menunjukkan jati dirinya.

Detail ini menunjukkan perbedaan dirinya dengan yang lain.

Menentukan detail apa yang diolah harus pas dengan fungsinya.

Selalu mencari yang cocok.

Detail tertentu dibuat karena apa, harus ada alasannya.

Penting juga setiap orang menambah pengetahuan terhadap aneka kultur atau budaya.

Mengamati tingkah laku orang dan kebiasaan-kebiasaan orang lain, serta teknologi yang berkembang saat ini, sehingga dapat mengetahui tentang tren.

Baca Juga: Trik Beli Furnitur Jadi untuk Rumah Mungil, Biar Engga Makin Sesak

Kepribadian seseorang akan sangat terasa saat menengok elemen estetis.
elonahome.com

Kepribadian seseorang akan sangat terasa saat menengok elemen estetis.

Beri Karakter Pribadi

Desainer Juni Jie mengungkapkan, peran elemen estetis dalam memberi makna pada rumah.

Elemen estetis ini biasanya menjadi satu alat handal yang digunakan para desainer untuk mengangkat tema ruang, warna dan suasana ruang, dan yang tidak kalah penting elemen ini sangat kuat mengangkat kepribadian sang pemilik rumah.

Definisi elemen estetis ini secara sederhana dapat diartikan sebagai, barang-barang pribadi pemilik rumah yang sengaja dipajang sebagai hiasan, atau juga dipajang, dan sekaligus berfungsi, yang membuat sang pemilik rumah menjadi lebih betah dan nyaman berada di rumahnya, atau istilahnya ’homey’.

Sesungguhnya kepribadian seseorang akan sangat terasa saat menengok elemen estetis, pernak-pernik, aksesori apa yang ditampilkan sang pemilik pada ruang interior rumahnya.

Nah, yuk tunggu apa lagi. Segera wujudkan rumah jadi ekspresi dirimu!

Baca Juga: Simpan Sesuai Karakter, Ini Storage Ideal untuk Buku, Sepatu dan Baju

Baca Juga: Ingin Hadirkan Lantai Kayu? Simak Tiga Jenis Parket dan Karakternya

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest