Follow Us

Delapan Pilihan Material Lantai Kamar Tidur, Ketahui Plus Minusnya

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 31 Januari 2020 | 18:23
Parket motif kayu memberi kesan hangat.
Foto Adeline Krisanti

Parket motif kayu memberi kesan hangat.

IDEAOnline-Mau suasana hangat atau dingin?

Mau terkesan mewah atau sederhana?

Mau simpel atau penuh dengan detail?

Semua bisa ditentukan dari pilihan penutup lantainya.

Inilah pilihan jenis penutup latai yang bisa dihadirkan di kamar tidur.

Bambu

Pendatang baru di pasaran. Merupakan alternatif pengganti kayu.

Kelebihan material ini lebih murah, karena bahan bakunya tersedia dalam jumlah lebih banyak dibanding kayu, awet, lebih stabil baik dalam kondisi lembap maupun kering, bukan bahan yang menimbulkan alergi, mudah diperbaiki, dan tidak terpengaruh air.

Adapun kekurangannya adalah warnanya memudar bila terlalu sering terkena sinar matahari langsung, masih baru di pasaran, penggunaan jangka panjangnya belum teruji.

Baca Juga: Ingin Kamar Mandi Ada di Kamar Tidur? Ini Cara Menata agar Nyaman

Pilihan karpet tersedia dalam bahan wol, nilon, polipropelin, atau kombinasi bahan-bahan tersebut.
Kennington flooring exford

Pilihan karpet tersedia dalam bahan wol, nilon, polipropelin, atau kombinasi bahan-bahan tersebut.

Karpet

Pemakaian karpet sangat populer, khususnya untuk kamar tidur.

Pilihan karpet tersedia dalam bahan wol, nilon, polipropelin, atau kombinasi bahan-bahan tersebut.

Kelebihannya, ratusan pilihan gaya, bahan, warna dan motif; sangat cocok untuk iklim yang dingin; peredam suara yang baik; dan nyaman di kaki.

Adapun kekurangannya adalah warnanya memudar bila terlalu sering terkena sinar matahari langsung; seiring waktu akan terlihat lusuh; mudah menjadi bau; menyimpan debu; dan membutuhkan pembersihan yang intensif.

Baca Juga: Siasati Gangguan Pasang Karpet Baru dan Cara Rawat agar Bebas Bau Apek

Laminate

Laminate biasanya digunakan sebagai pengganti kayu.

Laminate terbuat dari foto kayu, batu, atau keramik yang ditempelkan pada potongan papan yang terbuat dari HDF (high density fiber).

Kelebihannya adalah dapat langsung dipasang pada lantai yang telah ada; sangat kuat; tidak akan pudar meski terkena sinar matahari langsung; dan perawatannya mudah.

Kekurangannya tidak cocok untuk area yang basah.

Baca Juga: Ingin Hadirkan Lantai Kayu? Simak Tiga Jenis Parket dan Karakternya

Bahan marmer selain banyak pilihan, juga dapat digunakan di seluruh area rumah; awet; perawatan mudah; dan tahan api.
Arsitek Atelier Cosmas Gozali/ Foto Fernando Gomulya

Bahan marmer selain banyak pilihan, juga dapat digunakan di seluruh area rumah; awet; perawatan mudah; dan tahan api.

Linoleum

Linoleum adalah produk penutup lantai alami yang terbuat dari getah tanaman, resin, bubuk kayu, batu kapur, dan pewarna.

Kelebihannya adalah awet dan tersedia dalam banyak pilihan warna dan motif; bukan bahan yang menimbulkan alergi; mudah dibersihkan; nyaman di kaki.

Kekurangannya: terasa dingin sehingga tidak cocok untuk iklim dingin; bisa cacat atau tergores oleh benda berat; dan sulit diperbaiki jika rusak.

Marmer & Granit

Marmer dan granit adalah bahan penutup lantai yang terbuat dari kristalisasi magma letusan gunung berapi.

Kelebihannya material ini adalah tersedianya berbagai pilihan ukuran, motif, dan warna; dapat digunakan di seluruh area rumah; awet; perawatan mudah; dan tahan api.

Adapun kekurangannya adalah terasa dingin sehingga tidak cocok untuk iklim dingin; tidak nayman di kaki; dan sangat licin bila basah.

Baca Juga: Limbah Marmer Ini Dimanfaatkan Jadi Bahan Teraso untuk Meja atau Ubin

Vinil motif kayu memberi visul yang sangat mirip dengan lantai kayu.

Vinil motif kayu memberi visul yang sangat mirip dengan lantai kayu.

Keramik

Keramik adalah bahan penutup lantai yang paling umum digunakan.

Material ini punya kelebihan: harganya ekonomis; kaya pilihan motif dan warna; dan tahan lama.

Yang menjadi kekurangannya adalah bisa cacat atau tergores oleh benda berat.

Baca Juga: Bebas Rayap & Seret Saatnya Tinggalkan Kayu? Ini 5 Alasan Utamanya!

Kayu

Penutup lantai dari kayu tersedia dalam berbagai pilihan motif dan jenis kayu.

Kelebihannya adalah awet; bisa di-finishing ulang; dan mudah dibersihkan.

Sedangkan kekurangannya adalah kadang-kadang memuai atau menyusut; area lantai yang lalu lintasnya sangat ramai membutuhkan pengamplasan dan finishing ulang setiap beberapa tahun sekali.

Vinil

Penutup lantai yang terbuat dari PVC.

Kelebihannya adalah termasuk material yang awet; harganya ekonomis; mudah dibersihkan; dan kaya akan pilihan warna dan motif.

Sedangkan kekurangannya adalah dudah tergores dan mudah cacat oleh benda berat.

Baca Juga: Ini Cara Instalasi Vinil yang Benar, Pilihan Jenis, Warna dan Coraknya

Baca Juga: Awas Air Tercemar di Musim Hujan, Wajib Tahu 3 Syarat Air Aman Diminum

Baca Juga: Risau Tertular Virus Corona? Teknologi di Peranti Ini Bisa Mencegahnya dalam 40 Menit

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest