Berdasarkan keterangan dari papan tersebut, salah satu tahanan yang menempati blok Bravo adalah tersangka kasus korupsi dalam pengadaan bus Transjakarta, Udar Pristono.
Namun, saat media berkunjung ke Blok Bravo, sosok Udar tidak terlihat. Pintu selnya tampak tertutup.
Adrianus sempat meminta untuk dibukakan dua sel lain di blok tersebut. Saat dibuka, di salah satu sel terlihat ada satu tempat tidur, satu lemari, satu rak barang dan kamar tampak dilapisi wallpaper.
Selain itu, kamar di dalam kamar juga ada satu kamar mandi pribadi yang dilengkapi dengan shower.
Baca Juga: Hindari Bakteri yang Bersarang pada Sink, Gunakan Material Pintar Ini
Setelah melihat kamar tersebut, Ombudsman mencoba melihat satu kamar lain. Kamar lain dalam blok Bravo juga dilengkapi dengan kamar mandi pribadi.
Selain itu, ada sejumlah perlengkapan olahraga yang ada di depan kamar para napi. Salah satunya, raket dan sepatu olahraga merk Yonex.
Terlihat pula dua televisi yang berada di luar sel para narapidana. Dua televisi ini masing-masing diletakkan di ujung selasar blok Bravo.
Dari salah satu televisi yang menyala, diketahui sedang menayangkan chanel HBO yang merupakan chanel berlangganan.
Setelah itu, rombongan media diajak ke Blok Alfa. Blok ini diperuntukkan bagi para narapidana umum.