Posisi pun hendak disesuaikan dengan arsitektur lanskap yang ada dan tempat yang dipilih adalah batas antar-tanaman.

Langka 2
2.Buat lubang dengan menggali tanah terlebih dulu menggunakan sekop secara perlahan. Beri jarak antara lubang satu dengan lubang lainnya sejauh 50-100cm.

Langkah 3
3.Buat lubang silinder (ruang yang berbatas bidang lengkung dan dua bulatan yang sama besar) secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10cm.
Baca Juga: Keuangan Aman Cicilan Lancar, 10 Wajib Dilakukan Sebelum Beli Rumah
Dalamnya lubang kurang dari 100cm atau jangan sampai melampaui permukaan air tanah, bila tanahnya dangkal.

Langkah 4
4.Buatlah mulut lubang dari semen selebar 2-3cm dan tebal 2cm agar mulut lubang lebih kuat (akan berbentuk seperti lubang pada donat).
Isi lubang dengan sampah organik yang berasal dari sampah dapur, sisa-sisa tanaman seperti dedaunan dan potongan rumput.
Sampah organik harus selalu ditambahkan karena cepat menyusut akibat proses pelapukan.
Baca Juga: Bangun Rumah Sakit Khusus Corona Seluas 33900 Meter, Pemerintah Cina Targetkan 1000 Pasien!