Sebuah studi yang dilakukan oleh organisasi kesehatan dunia, WHO, menyebutkan apabila terjadi kontak langsung antara zat kamper (naftalen) dengan bayi secara perkutan (penyerapan melalui kulit) dan paparannya sering secara berlebihan, maka dapat meningkatkan kadar bilirubin dalam darah dan akan mengganggu sistem syaraf pusat.
Walaupun begitu, bukan berarti kamper tak boleh digunakan.
Asal caranya benar, ia bisa dikurangi bahayanya.
Baca Juga: Hindari Jamur hingga Penyakit Kulit, Begini Cara Menyimpan dengan Benar di Lemari
(*)