Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ingin Anak dan Manula Aman Saat GunakanTangga, Pastikan 5 Hal Ini Ada

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 14 Februari 2020 | 18:40
Pengaman untuk tangga diperlukan untuk keamanan penggunaan.

Pengaman untuk tangga diperlukan untuk keamanan penggunaan.

IDEAOnline-Rumah bertingkat punya risiko keamanan yang lebih tinggi, karena ada ruang-ruang yang letaknya di lantai atas.

Kemungkinan paling parah yang harus dihindari adalah terjatuh dari lantai atas.

Selain itu jalur sirkulasi secara vertikal alias tangga merupakan bentuk yang kurang bersahabat dengan kaki mungil anak-anak ataupun rentannya fisik para manula.

Agar nyaman digunakan, tangga harus didesain dengan baik agar kemiringannya tidak terlalu curam sehingga semakin menyulitkan langkah pengguna.

Beberapa elemen pengaman dapat ditambahkan pada tangga untuk memperkecil risiko kecelakaan pada tangga.

Baca Juga: Pengaruh Buruk Tangga yang Terletak di Depan Rumah Menurut Feng Shui

Hadirkan railing dengan mencermati ukuran yang tepat dan aman untuk pengguna.

Hadirkan railing dengan mencermati ukuran yang tepat dan aman untuk pengguna.

Railing

Untuk amannya, railing harus berada di kedua sisi tangga.

Tetapi jika tangga menempel pada dinding, satu sisi railing saja sudah cukup, terutama di sisi yang bebas.

Railing yang fungsinya sebagai tempat berpegangan harus memiliki ukuran tertentu agar tangan nyaman menggenggamnya.

Penampang pegangan railing sebaiknya dibuat dengan lebar 4 cm–7 cm, sementara ketiggian railing yang ideal adalah 75 cm–80 cm.

Baca Juga: Pengganti Tangga Solusi Keterbatasan Mobilitas, Ini Aturan Bikin Ramp

Ukuran tangga ideal akan meberi rasa nyaman dan aman.

Ukuran tangga ideal akan meberi rasa nyaman dan aman.

Warna

Perbedaan level lantai yang terjadi antara lantai dasar dengan anak tangga pertama sebaiknya ditandai dengan perbedaan warna lantai.

Misalnya, warna lantai putih, sementara tangga dibuat bertepi hitam.

Perbedaan material yang berbeda tekstur juga merupakan peringatan yang cukup efektif agar kaki lebih berhati-hati melangkah.

Antislip

Pasang material antislip pada anak tangga.

Material yang disebut stepnosing ini dapat berupa lempengan aluminium atau karet bergerigi

yang ditempelkan pada tepian anak tangga.

Di samping itu, material penutup anak tangga, seperti keramik, marmer, atau kayu, dapat

sekaligus berfungsi menjadi antislip dengan cara membuat guratan di tepinya.

Baca Juga: Atap Segitiga Siasati Rumah Sempit Lebar Hanya 5,5 M2, Ada Void Berjaring Unik

Kehadiran lampu tak sekadar fungsional namun juga punya nilai estetika.

Kehadiran lampu tak sekadar fungsional namun juga punya nilai estetika.

Keset

Sebagian orang memasang keset pada area sebelum tangga.

Keset dapat menjadi penanda bahwa kaki akan melangkah ke area yang levelnya berbeda. Namun di sisi lain, keset mudah bergeser dan malah menyebabkan orang terpeleset.

Lebih baik, singkirkan keset ini.

Jika betul-betul dibutuhkan, misalnya demi kebersihan lantai atas, rekatkan keset tersebut ke lantai dengan lem khusus karpet.

Penerang

Pastikan area tangga selalu dalam keadaan terang, karena saat menapaki anak tangga, mata butuh panduan lebih dibandingkan saat berjalan di lantai yang rata.

Pasang lampu pada plafon di atas tangga atau di sepanjang dinding area tangga.

Baca Juga: Apa Untungnya Pakai Konsultan Desain? Ini 6 Fokus Rancang Dapur Ideal!

Baca Juga: Jangan Lakukan Hal Ini Lagi di Rumah, Bahaya untuk Anak hingga Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular