Umumnya, penyimpanan obat tidak di tempat yang lembab, suhu tinggi atau panas, dan tidak pada suhu dingin.
Artinya, OBAT TIDAK COCOK DISIMPAN DI KULKAS.
Tidak seperti makanan, penyimpanan obat di kulkas tidak akan memperpanjang usia pemakaian obat.
Penyimpanan yang salah justru bisa mengurangi keefektifan obat dalam menyembuhkan penyakit. "Obat sangat sensitif dengan perubahan suhu, kalau tidak sesuai nanti bisa rusak," ujar Staf Penilai Obat Jadi BPOM ini.
Penyimpanan obat yang tidak benar ini biasanya juga terjadi pada distribusi obat palsu maupun ilegal.
Misalnya, disimpan berlama-lama di dalam bagasi mobil yang membuat obat kepanasan hingga akhirnya rusak.
Sebaiknya, obat memang tidak disimpan terlalu lama karena ada masa kedaluwarsanya.
Dan obat kedaluwarsa bila dikonsumi akan menyebabkan keracunan.
Beberapa tanda keracunan obat selain mual, muntah, dan pusing antara lain:
- Muntah darah, sakit perut, diare, dan perdarahan pada saluran cerna.
- Sakit dan sesak dada.
- Dada berdebar.