Follow Us

Mengenal Roster Si Lubang Angin, Kini Berperan Jadi Pembentuk Dinding

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 21 Februari 2020 | 13:30
Roster masih bisa meloloskan cahaya dan udara dari lubang kecilnya.
Dok. Tabloid Rumah

Roster masih bisa meloloskan cahaya dan udara dari lubang kecilnya.

IDEAOnline-Awalnya roster hanya berfungsi sebagai lubang angin, sebagai jalan masuknya udara ke dalam rumah.

Penggunaannya hanya sebatas di atas pintu ataupun di atas jendela.

Namun dalam perkembangannya, roster kini diaplikasikan sebagai bahan pembentuk dinding.

Setidaknya ada 3 alasan utama orang menggunakan roster.

Desain unik yang tercipta, sirkulasi udara lebih maksimal hingga ruang dalam rumah jadi lebih adem, dan efek bayangan yang dihasilkan saat cahaya matahari menembus lubang-lubang roster hingga menghasilkan bentuk-bentuk yang menarik.

Baca Juga: Cantiknya Pagar dengan Olahan Material Bata, Roster, dan Konblok

Baca Juga: Delapan Pilihan Material Lantai Kamar Tidur, Ketahui Plus Minusnya

Olahan roster pada pagar.
Jakarta Garden City

Olahan roster pada pagar.

Jenis Bahan

Roster yang ada di pasaran kebanyakan terbuat dari 5 jenis bahan, yakni tanah liat, batako (semen pasir), keramik, batu, dan kayu.

Untuk batu alam, material yang paling banyak digunakan adalah batu paras Jogja atau batu paras Palimanan.

Sedangkan untuk kayu adalah jenis bengkirai.

Baca Juga: Rumah Cluster Tampil Beda dengan Suasana Café yang Homey, Terapkan 3 Gaya Interior Sekaligus, Dindingnya Mirip Peti Kemas

Baca Juga: Rumah Tropis Bak Surga Tersembunyi, Bedakan Ruang dari Laveling Tanah

Roster warna semen yang terkesan adem.
Foto Adeline Krisanti

Roster warna semen yang terkesan adem.

Sedangkan dari produsennya, roster dibagi dalam 3 jenis yaitu home industri (buatan rumahan), karang pilang, dan terakota.

Dilihat dari bentuk dan ukuran yang presisi, roster buatan rumahan kualitasnya di bawah karang pilang dan terakota.

Tetapi dari segi harga, lebih murah dibanding keduanya.

Dari keempatnya, harga yang paling mahal adalah roster keramik dan yang paling murah adalah roster yang terbuat dari batako.

Baca Juga: Mau Memakai Batako untuk Dinding Rumah? Ini Panduan Memilihnya

Contoh pilihan motif roster.

Contoh pilihan motif roster.

Beragam Motif

Salah satu yang membuat roster banyak digemari adalah kekuatan motifnya.

Motif bolongan roaster terbilang sangat beragam.

Dari bentuk desainnya yang minimalis hingga yang berukir tersedia, tinggal sesuaikan saja dengan konsep desain rumah secara keseluruhan.

Kamu pun akan mendapat tampilan dinding yang memikat pandangan.

Dari sekian banyak motif, bentuk yang paling banyak dicari adalah yang berdesain simpel seperti kotak-kotak atau lingkaran polos.

Konsep rumah sekarang yang kebanyakan modern jadi alasan pemilihan roster bermotif sederhana.

Baca Juga: Renovasi Kamar Mandi Lebih Cepat, Gipsum Ini Aman untuk Area Basah

Roster kini sebagai pembentuk dinding.

Roster kini sebagai pembentuk dinding.

Sedangkan dari ukuran, roster ukuran 20 cm x 20 cm termasuk yang paling tren.

Mungkin, ukuran ini dianggap ideal karena penghawaan tetap optimal dan kesan privat tetap didapat.

Aplikasi

Berbeda dengan material dinding lainnya, teknik aplikasi roster memerlukan penanganan khusus.

Sebab, roster cenderung lebih sulit dipasang ketimbang batu bata atau batako.

Jika bidang dinding yang akan dipasang roster terbilang luas, diperlukan penambahan tulangan besi yang ditanam pada plesterannya.

Baca Juga: Untuk Pelat Lantai Pilih Beton Pracetak atau Aerasi? Ketahui Bedanya!

Dua contoh motif roster.

Dua contoh motif roster.

Atau menggunakan balok struktur dengan jarak ideal pada 3 m x 3 m.

Selain itu, untuk merekatkan roster satu dengan lainnya, dapat menggunakan plesteran seperti dinding atau semen perekat.

Jika suka dengan nat lebar, gunakan plesteran.

Campurannya sama seperti membuat plesteran untuk dinding batu bata.

Jika tidak menyukai nat lebar, dapat digunakan semen perekat yang banyak dijual di pasaran.

Baca Juga: Enggan Gunakan Beton Aerasi Pengganti Batu Bata? Ini Mitos dan Fakta

Baca Juga: Tips Optimalkan Material Alam untuk Struktur Bangunan, Coba Gunakan Rotan

Editor : Maulina Kadiranti

Latest