Awalnya, tetangga kos Ayudiah, Chusnul Dinaya pada pukul 05.30 WIB sedang mencuci baju di depan kos.
Ia tak sengaja mendengar anak Ayudiah menangis.
Chusnul lalu memanggil Ayudiah, tapi tidak ada respons.
"Sementara putra Ayudiah terdengar terus menangis," kata Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy Surya Aditama, saat dikonfirmasi Selasa sore.
Lantaran Ayudiah tak kunjung merespons, Chusnul meminta para tetangga untuk membuka paksa jendela kamar kos.Warga terkejut mengetahui Ayudiah sudah tidak bernyawa.
Sementara anaknya terlihat menangis di samping jenazah Ayudiah.
Baca Juga: 5 Inspirasi Bikin Taman Mungil di Rumah, Mudah Bisa Atur Sendiri
Dari keterangan para tetangga, Ayudiah memiliki suami dan sudah lama tidak terlihat di indekos.
"Para tetangga juga sering melihat Ayudiah kerap mengeluh sesak napas," ujar Rendy.
Jenazah Ayudiah langsung dibawa ke RSU dr Soetomo Surabaya.