Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rumah yang Menangkap Angin, Manfaatkan Alam dengan 3 Jenis Jendela

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 27 Februari 2020 | 07:17
Rumah yang Menangkap Angin, Manfaatkan Alam dengan 3 Jenis Jendela
Desain & 3D Nando RM

Rumah yang Menangkap Angin, Manfaatkan Alam dengan 3 Jenis Jendela

IDEAOnline-Agar angin dapat masuk ke rumah secara optimal, jendela dan bukaan-bukaan lainnya perlu diolah dengan cermat.

Memanfaatkan seoptimal mungkin potensi alam yang ada di sekitar rumah, yakni angin dan cahaya, adalah konsep utama dalam desain ini.

Angin dimasukkan melalui corong dan cahaya melalui jendela.

Jendela begitu pentingnya untuk terwujudnya konsep desain rumah ini.

Untuk itulah perhatian khusus diberikan pada elemen ini.

Jendela terbagi menjadi 3 desain yang berbeda.

Desain yang pertama adalah jendela yang hanya berfungsi untuk memasukkan angin ke dalam rumah, tanpa mengiktusertakan cahaya.

Jendela ini mirip dengan jendela swing ke atas, namun terbuat dari bahan yang tak tembus cahaya.

Agar angin yang masuk lebih banyak, jendela dibuat sangat lebar.

Baca Juga: Ternyata Polusi di Dalam Rumah Bersumber dari Benda Ini, Atasi Segera!

Baca Juga: Radiasi Merusak dan Bikin Tak Nyaman, Tilik Sudut Ideal untuk Letakkan Jendela Menurut Ahli

Rumah yang Menangkap Angin, Manfaatkan Alam dengan 3 Jenis Jendela

Rumah yang Menangkap Angin, Manfaatkan Alam dengan 3 Jenis Jendela

Kedua adalah jendela yang berfungsi memasukkan angin dan sedikit cahaya.

Jendela terbentuk dari jalusi-jalusi, dengan kemiringan yang berbeda-beda sesuai dengan keperluan dan penempatan (utara atau selatan, barat atau timur).

Jendela jalusi yang berada di barat kemiringannya lebih besar dari jendela di arah timur, sehingga sinar matahari yang masuk pada jendela barat lebih sedikit ketimbang jendela di timur.

Jendela jenis ketiga merupakan jendela yang diperuntukkan untuk memasukkan cahaya dan matahari sebanyak-banyaknya.

Terowongan Udara

Untuk menangkap angin, dibuat terowongan udara (wind tunnel).

Terowongan ini berupa lorong tinggi yang terletak pada area pintu masuk rumah.

Dengan adanya terowongan ini, diharapkan angin akan masuk dan kemudian mengalir ke dalam rumah.

Selain membuat terowongan udara, desain ini juga mampu "mengangkat” rumah setinggi 1 meter.

Cara ini dilakukan untuk mencegah terjadinya perbedaan udara yang esktrim pada pagi hari.

Baca Juga: Ternyata Exhaust Fan Bisa Dipasang di Jendela dan Kusen, Ini Syarat dan Tipsnya!

Baca Juga: Pilih Jendela Nako, Swing, atau Jungkit, Mana Ideal untuk Sirkulasi?

Rumah yang Menangkap Angin, Manfaatkan Alam dengan 3 Jenis Jendela

Rumah yang Menangkap Angin, Manfaatkan Alam dengan 3 Jenis Jendela

Tanah yang lembap pada pagi hari bisa menimbulkan perbedaan suhu pada dinding bagian bawah dan dinding bagian atas rumah, yang ujung-ujungnya dapat menyebabkan keretakan dinding.

Selain itu, kolong yang tercipta di bawah rumah akan menangkap udara dan mengalirkannya ke seluruh bagian rumah melalui lantai.

Void Lebar, Tanpa Sekat

Untuk interior rumah, Nando mendesainnya lepas, tanpa sekat.

Hal ini ditujukan agar anak-anak, yang tidak memiliki tempat bermain di lahan luar, masih dapat bermain di dalam rumah.

Selain itu, untuk menghemat pemakaian listrik, banyak digunakan void.

Void dapat meneruskan cahaya dari atas ke bawah rumah, atau sebaliknya, sehingga penggunaan lampu bisa dikurangi.

Baca Juga: Atap Segitiga Siasati Rumah Sempit Lebar Hanya 5,5 M2, Ada Void Berjaring Unik

Baca Juga: Ruang Keluarga Lebih Lega dengan Void, Ternyata Ini Rahasianya!

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular