Sementara itu pada kolam renang dengan ukuran yang lebih besar, peneliti menemukan 20 galon atau sekitar 76 liter urine.
Sekadar informasi, urine sendiri mengandung senyawa nitrogen, seperti urea, amoniak, asam amino, dan kreatinin.
Ketika klorin bercampur dengan keringat, minyak alami tubuh, hingga urine, terjadilah suatu reaksi kimia yang menghasilkan bau khas.
Sebagai contoh, sebuah penelitian pada 2014 dalam jurnal Environmental Science & Technology mengungkapkan bahwa campuran antara klorin dan urine menghasilkan senyawa bernamacyanogen klorida.
Cyanogen kloridatergolong beracun. Hal ini dikarenakan ia dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh seperti paru-paru, jantung, dan sistem saraf pusat.
Kombinasi berbahaya dari kaporit dan urine di kolam renang berisiko menyebabkan iritasi mata dan gangguan pernapasan, apalagi pada orang yang mengidappenyakit asma.
Tips yang dapat dilakukan adalah :
Hindari menelan air kolam renang. Basahi tubuh dengan air di kamar mandi sebelum masuk ke kolam.