IDEAonline-Dari robot ke pop art modern, dengan sentuhan klasik dan industrial.
Rasanya rumah kecil ini tak hanya bisa dibilang menarik, tapi juga unik!
Selalu ada sisi anak-anak di dalam diri setiap orang dewasa.
Kalimat itu ada benarnya. Lihat saja, seorang desainer interior mendesain rumah 2 lantainya dengan fasad— yang jika diamati—menyerupai wajah robot.
Dua jendela di tembok lantai 2 menjadi mata, sedangkan pintu yang berada di lantai 1 menjadi mulut.
Sedangkan tangga ber-railing hitam seolah menjadi semacam tangan atau kakinya.
Baca Juga: Ada Balita, Rumah 33 M2 Pasangan Milenial Ini Tetap Rapi, Ini Tipsnya!
Permainan bentuknya serbategak-lurus, berbalut batu bata ekspos berlabur cat warna putih dengan aksen merah pada daun pintu serta hitam pada railing.
“saya memang mengkonsep bangunan ini dengan fasad yang menyerupai kepala robot,” kata Ferry susilo, pemilik rumah sekaligus desainer rumah ini.
Mengapa? Ia tidak dapat menjelaskan alasannya dengan gamblang.
Sebagai pengoleksi mainan, Ferry mengaku juga menyukai bentuk robot.