Baca Juga: Rumah Tropis Mungil yang Alami dengan Tempelan Bata-bata Unik
Tujuannya adalah untuk mencegah atau meminimalisir kesalahan pada saat pemasangan.
4.Perbandingan semen harus anda buat dengan tepat. Anda bisa mengikuti petunjuk dari produsen agar mendapatkan adukan semen yang pas.
5.Pada awal pengerjaan, pasanglah bata pada sudut terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pengerjaan anda.
6.Tiap-tiapBata Tempel Exposeyang anda pasang, tekanlah ke permukaan dinding selama beberapa saat agar anda dapat memastikan bahwaBata Tempel Exposetelah sempurna dipasang pada dinding rumah anda.
7.Supaya bata tempel yang telah anda pasang tidak bergeser, gunakanlah nat dua jam setelah pemasangan bata tempel. Ukuran nat yang disarankan yaitu 8 – 10 mm.
8.Untuk mendapatkan hasil pemasangan bata tempel yang lebih rapi gunakan benang timbang.
9.Saat ingin memoles dengan semen, lakukanlah dengan hati-hati agar adukan semen tersebut tidak mengotori bata tempel.
Ketika ada adukan semen yang tercecer pada bata tempel segeralah bersihkan dengan menggunakan sikat nilon.
10.Setelah selesai melakukan pemasanganBata Tempel Expose, bersihkan bata tersebut dari sisa-sisa adukan semen yang masih tercecer menodai bata tempel hingga benar-benar bersih dengan menggunakan sikat nilon.
(*)