Spring Spa Bali, Tempat Relaksasi nan Memanjakan dengan Gaya Interior Khas Musim Semi

Karena selain spa dan body treatment, di lantai atas juga telah diset ruang yang cukup lapang untuk pengunjung yang ingin memanjakan diri di salon maupun private party dengan diiringi alunan musik yang dikemas oleh DJ setiap harinya.

Bagi ina Bajaj, Ceo & Founder east Day Spa, spa yang baru ber diri di awal tahun 2014 ini memang sengaja mengangkat konsep “social spa” di mana para customer dapat saling berinteraksi dengan nyaman, baik dengan sesama customer ataupun rekan yang mereka ajak.

Karenanya, 10 daybed lengkap dengan boks warna warni disiapkan di dalam satu area yang saling berdekatan.

Baca Juga: Jangan Panik Jika Tidak Temukan Hand Sanitizer di Pusat Perbelanjaan, Cuci Tangan Ternyata Lebih Ampuh Mencegah Virus Berbahaya

Membingkai Musim Semi Spiring Spa Bali Interior yang Menarik

Namun, untuk treatment yang bersifat privat, ina juga telah menyiapkan 6 kamar, yang terdiri atas 3 double bed untuk pijat dan 3 single bed untuk pelayanan yang sama.

Diselimuti warna putih pada semuabagian dinding, Spring Spa Bali terlihat begitu tenang saat memainkan komposisi warna.

Baca Juga: Rolling Door Jadi Solusi Efisiensi Energi, Jaga Kestabilan Suhu Penyimpanan Makanan

Warna-warni pada boks tak terlihat mendominasi, namun keberadaanya berhasil memikat visual.

Belum lagi permainan indirect lamp yang coba disajikan di area tangga hingga detail komponen di dalamnya.

Derek Lockwood, desainer dari Saatchi & Saatchi, dipercaya memegang peranan interior dan dekorasi untuk semua cabang Spring Spa, baik itu di indonesia maupun 3 cabang lainnya di australia.

Baca Juga: Berbagi IDEA Daur Ulang Berbagai Barang Bekas, Dinding Jadi Atraktif