IDEAOnline-Tak hanya sebagai penerang, kehadiran lampu di kamar anak punya nilai estetis dan edukatif.
Sisi dekoratifnya punya peran cukup dominan.
Bentuk lampu yang kreatif bisa menjadi sarana pembelajaran anak dalam mengembangkan kreativitas dan kemampuan motoriknya.
Bahkan, desain lampu yang baik dapat bernilai psikologis dan dapat mengembangkan daya imajinasi dan membentuk karakter anak.
Lantas, bagaimana cara memilihnya?
Paling tidak ada 4 panduan yang dapat digunakan untuk menentukan lampu yang cocok untuk kamar anak.
Baca Juga: Pilah-pilih Wallcover untuk Kamar Anak, Jangan Abaikan Kondisi Dinding
Baca Juga: Ingin Anak dan Manula Aman Saat GunakanTangga, Pastikan 5 Hal Ini Ada
Bertema dan berkarakter.
Tema akan sangat berkaitan dengan desain lampu mana yang akan dipilih.
Sesuaikan jenis dan desain lampunya hingga menguatkan karakteristik ruang secara keseluruhan.
Pilih desain imajinatif
Gambar dan desain yang memiliki daya imajinatif layak dijadikan pilihan.
Bentuk lebah, kumbang, bunga, lebih berkarakter dan imajinatif dibanding misalnya bentuk tokoh kartun.
Selain mudah tergerus zaman, bentuk/gambar tokoh kartun menimbulkan kecenderungan bagi anak untuk meniru perilaku karakter tokoh kartun tersebut.
Baca Juga: Mengapa Lampu Pijar Panas dan Cepat Putus? Ini Jenis plus Alasannya!
Baca Juga: Tak Sekadar Terang, Ini 3 Kunci Sukses Mengatur Cahaya Lampu
Kesan ceria.
Sesuai karakter anak, pilihlah lampu yang memberikan kesan ceria.
Sebaiknya disesuaikan juga dengan pilihan furniturnya.
Warna-warni lampu dan furnitur akan mewakili kesan ceria ini.
Pertimbangkan keamanan.
Desain lampu harus memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan tidak membahayakan si anak.
Teliti juga mengenai material pendukungnya, pastikan ramah lingkungan.
Baca Juga: Lokasi Kamar Anak di Area Barat Perbaiki Hubungan dengan Orang Tua, Ini Alasan Menurut Feng Shui
Baca Juga: Desain 'Long Lasting' untuk Kamar Anak Remaja Menuju Usia Dewasa
(*)