Melansir dariKompas.com, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, dipilihnya lokasi rumah sakit di bekas kamp Vietnam karena tempatnya tak terlalu jauh denagn Bandar Udara Hang Nadim Batam.
Jarak tempuh dari lokasi ke bandara hanya sekitar 1 jam 15 menit saja.
Tak hanya itu saja, lokasi tersebut juga berdekatan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
Baca Juga: Tips Hadirkan Ruang Kerja yang Nyaman dan Menambah Produktif!
"Kita lihat lokasinya sangat mendukung, selain jauh dari pemukiman warga, lokasi ini juga terbilang sangat asri sehingga pas untuk mendukung dilakukannya sebagai lokasi rumah sakit untuk penanganan kasus virus," kata Hadiyang dikutip dariKompas.com, Rabu (4/3/2020).
Rencananya rumah sakit khusus penyakit menular itu akan dibangun dua fasilitas unggulan.
yang pertama adalah untuk observasi atau karantina dan fasilitas untuk isolasi atau pengobatan terhadap pasien yang terpapar virus.
"Salah satu contoh seperti virus corona yang saat ini terus mewabah di sejumlah negara, termasuk Indonesia," katanya didampingi Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis saat mengunjungi lokasi pembangunan di eks kamp pengungsi Vietnam, Minggu (8/3/2020).Bangunan rumah sakit tersebut juga dirancang untuk bisa menampung 1.000 pasien, termasuk dengan fasilitas lain seperti ruang rontgen, laboratorium, apotek, rumah dinas dokter dan perawat serta sejumlah fasilitas pendukung lainnya.
"Jadi intinya RS ini akan dibuat lengkap dan tidak akan ada rujukan ke RS lain, melainkan RS ini yang menerima rujukan dari pasien yang diduga terpapar penyakit virus, salah satu contoh virus corona yang sedang mewabah saat ini," ujar Hadi.