IDEAOnline-Pengaruh iklim dan perubahan cuaca menjadi penyebab merebaknya beberapa penyakit.
Hujan, genangan, banjir, serta kurangnya cahaya matahari menciptakan kondisi lingkungan yang lembap.
Kelembapan adalah kondisi yang paling disukai untuk berkembangnya segala macam bakteri penyebab penyakit serta virus.
Itulah yang terjadi saat ini dengan merebaknya virus Corona di seluruh belahan dunia.
Di saat yang sama, Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai merebak lagi saat ini.
Data terakhir saat ini, sudah ada 17.280 pasien yang menderita penyakit ini.
Kondisi lembapnya lingkungan ini pun, rupanya juga menjadi kesukaan nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD), yaitu Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus.
Nyamuk Aedes Aegypti berkembang pada iklim lembap dan pada daerah ketinggian di bawah 1.000 m di atas permukaan laut.
Itu artinya, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi menjadi tempat berkembangnya nyamuk ini.
Baca Juga: DBD Dihindari Ancaman Kesehatan Lain Ngantri, Ada bahaya di Balik Fogging, Atasi di Sini!
Baca Juga: Waspada DBD, Ini 5 Tanaman yang Ampuh Usir Nyamuk di Rumah