Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Berbagi IDEA, Inspirasi Kantor yang Hadirkan 3 Fungsi Dalam 1 Ruang, Mantul!

Saffa Fauziah Kamila - Rabu, 18 Maret 2020 | 14:30
1 Ruang Bisa Bikin 3 Fungsi
FOTO: SHINTA MELIZA, Jou Endhy Pesuarissa

1 Ruang Bisa Bikin 3 Fungsi

IDEAonline- Dengan luasan tak seberapa, sudut ruangan ini disulap menjadi sebuah tempat dengan 3 fungsi ruang: ruang rapat, ruang baca, dan ruang penyimpanan.

Setiap bangunan rumah atau tempat tinggal tentunya memiliki beberapa sudut ruangan.

Masing-masing ruangan, minimal memiliki satu fungsi, misalnya ruang tamu, kamar tidur, ruang keluarga, ataupun ruang lainnya.

Baca Juga: Berbagi IDEA Cara Instan Ubah Wajah Ruang, 5 Aplikasi HPL Si Pelapis Multifungsi

Namun yang sering jadi permasalahan adalah ukuran rumah yang terbatas membuat kebutuhan ruang tidak tercukupi secara maksimal.

Akhirnya kita harus mengorbankan salah satu ruang menjadi berukuran sangat kecil, bahkan mungkin ada yang ditiadakan.

Misalnya ruang baca atau perpustakaan bisa menjadi ruangan yang sangat diidam-idamkan oleh orang yang hobi membaca.

Namun karena keterbatasan tempat, maka ia mengurungkan keinginannya itu dan mendahulukan kebutuhan ruang-ruang utama.

Kali ini Tim IDEA punya tip menarik untuk mengatasi masalah tersebut, bagaimana menyiasati salah satu sudut ruangan agar dapat dimanfaatkan lebih maksimal dan efektif.

Baca Juga: Miliki Gelar Master di Itali Hingga Sukses Berbisnis Clothing Line, Terungkap Isi Rumah Mewah Milik Transgender Cantik Kelahiran Indonesia

Satu Sudut, BanyakFungsi

Baca Juga: Bosen WFH? Isi Waktu dengan Menanam Tanaman Herbal di Rumah, Tak Perlu Beli !

1 Ruang Bisa Bikin 3 Fungsi

1 Ruang Bisa Bikin 3 Fungsi

Jika umumnya satu sudut hanya difungsikan sebagai satu ruangan, buatlah ruang vertikal yang berada di atas ruangan lain sehingga sudut tersebut memiliki fungsi lebih dari satu.

Contohnya seperti ruang rapat pada Kantor Maverick Indonesia yang berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini.

Di atas ruang rapat tersebut dibuat ruang lain yang berfungsi sebagai tempat membaca dan bersantai sambil bekerja.

“Karena ada kebutuhan yang enggak cukup.

Daripada udah mentok di sisi area horizontal, jadi kita buat vertikal dengan cara dialokasikan fungsinya ke atas,” Toton Suhartanto, salah satu desainer yang mendesain interior kantor Maverick Indonesia, menjelaskan.

Menurut Iwan, salah satu karyawan Maverick Indonesia, tempat ini dinamakan Tatami.

Karena ruang Tatami didesain dengan alas duduk lesehan.

Baca Juga: Berbagi IDEA 4 Hal Wajib Tahu Saat Pilih Material Furnitur Taman

Hal itu berhubungan dengan arti kata Tatami yang berasal dari bahasa Jepang, yaitu semacam tikar dari Jepang yang dibuat secara tradisional dan bisa digunakan sebagai tempat duduk lesehan.

Lantai ruang Tatami di kantor ini menggunakan karpet sebagai penutupnya.

Ya, memang tidak menggunakan tikar asli dari Jepang, karena nama Tatami itu memang ditujukan hanya sebagai nama saja.

Penggunaan karpet pun pada ruangan ini ditujukan agar orang dapat duduk lesehan dengan nyaman.

Meskipun desain ini diterapkan pada ruangan kantor, menurut Jerry Martiadi—salah satu orang yang juga mendesain kantor Maverick—desain ini pun sangat mungkin untuk diterapkan di rumah.

Misalnya ruang atas digunakan untuk musala atau lain sebagainya.

Jadi, jika Anda kekurangan ruang di rumah, memanfaatkan ruang vertikal bisa jadi salah satu solusinya.

Baca Juga: Dapur Putih dengan Meja Santap, Aksen Kayunya Hidupkan Ruang

Masih Bisa Dikembangkan

Berbagi Idea Inspirasi Kantor Yang Hadirkan 3 Fungsi Dalam 1 Ruang, Mantul!

Berbagi Idea Inspirasi Kantor Yang Hadirkan 3 Fungsi Dalam 1 Ruang, Mantul!

Selain fungsi utamanya sebagai ruang rapat dan ruang baca, sudut ruangan ini ternyata masih menyimpan banyak kelebihan.

Misalnya pada 3 anak tangga dari paling bawah sengaja dibuat ruangan sebagai tempat menyimpan alas kaki.

Karena setiap orang yang masuk ke dalam ruang rapat maupun ruang baca tidak diperbolehkan memakai sepatu ataupun sandal.

Dengan adanya ruang penyimpanan alas kaki, tempat ini tampak rapi.

Kemudian, salah satu sisi dinding ruang rapat yang berada di bawah, dimanfaatkan sebagai lemari-lemari penyimpanan serbaguna.

Lemari penyimpanan itu memanfaatkan ruang kosong yang berada di bawah tangga akses ke ruang baca.

“Daripada dinding itu polos, jadi kita buat ruang penyimpanan aja supaya lebih berguna,” ucap Toton.

Selain itu, pada seluruh dinding ruangan, khususnya bagian luar dan atas, banyak dikembangkan fungsinya sebagai rak-rak penyimpanan dan pajangan.

Misalnya, dinding sebelah kiri bagian luar dimanfaatkan sebagai tempat memajang berbagai penghargaan yang pernah diraih oleh Maverick, agar orang yang melewati ruangan itu dapat melihatnya.

Kemudian, dinding bagian atas dibuat bersekatsekat untuk menaruh buku-buku bacaan di area ruang baca.

Baca Juga: Berbagi IDEA, 5 Solusi Penyimpanan dengan Gunakan Gantungan Dinding!

Menggunakan Material Sederhana

Berbagi Idea Inspirasi Kantor Yang Hadirkan 3 Fungsi Dalam 1 Ruang, Mantul!

Berbagi Idea Inspirasi Kantor Yang Hadirkan 3 Fungsi Dalam 1 Ruang, Mantul!

Bahan material yang digunakan untuk membangun ruangan vertikal berukuran 3m x 4m dan tinggi 2,2m ini pun cukup sederhana.

Sebagian besar dinding dan raknya dibuat dari bahan multipleks yang dilapis dengan HPL.

Layaknya furnitur di rumah-rumah.

Pelapis HPL dipilh yang berwarna dominan cokelat dengan motif garis-garis sedikit abstrak membuatnya tampak natural dan menyatu dengan konsep industrial yang dipilih sebagai tema besar desain interior kantor ini.

Untuk penopang ruang vertikal ini, digunakan rangka baja agar lebih kokoh untuk menahan beban di atasnya.

Baca Juga: Kayu Bekas ‘Naik Kelas’ dan Berubah Fungsi di Rumah Pecinta Kayu Ini

Kemudian, rangka baja tersebut ditutup dengan tripleks berukuran 18mm dan karpet berwarna cokelat yang senada dengan dindingnya.

Jenis karpet yang sama juga digunakan untuk melapisi tangga yang terbuat dari kayu.

Selain bahannya yang sederhana, pembuatannya pun terbilang cukup cepat.

“Kurang lebih waktunya 1 bulan sampai jadi,” kata Jerry.

Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 279

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular