IDEAOnline-Mengelola buku dengan baik, tujuannya adalah agar buku tersimpan dengan baik sehingga awet dan terorganisir, dan mudah ditemukan ketika kamu membutuhkannya.
Penyimpanan buku tidak selalu membutuhkan ruang khusus seperti perpustakaan.
Meski, bila ada ruang khusus lebih baik, tetapi bila tidak ada pun tak masalah.
Kamu bisa meletakkan rak-rak buku di mana saja di area yang tersisa.
Ruang keluarga, ruang kerja, atau kamar tidur bisa dijadikan tempat untuk meletakkan koleksi buku.
Ada dua tahap yang harus kamu lakukan sebelum mulai menata buku di salah satu bagian rumah sesuai yang kamu mau.
D tulisan pertama topik ini, dua tahap itu dalah meliputi: pengkategorian, yaitu membuat kategorisasi jenis buku. Misalnya, unuk koleksi novel, maka kategorisasi bisa dilakukan dengan pembagian novel detektif, roman, sastra, dan seterusnya.
Sedangkan tahap kedua adalah tentang pembuatan catatan atau pencataan tentang informasi penting dari setiap buku.
Baca Juga: Simpan Sesuai Karakter, Ini Storage Ideal untuk Buku, Sepatu dan Baju
Informasi meliputi:Nomor induk, yaitu nomor yang kamu berikan untuk setiap buku; Tanggal pencatatan, yaitu tanggal saat kamu mencatatkan buku tersebut.: Nama pengarang; Judul buku; Penerbit; Tahun terbit; dan Kota penerbit.
Untuk memudahkan pencarian, catatlah informasi tadi di dalam komputer sehingga menyerupai katalog.
Kamu bisa menggunakan software khusus untuk katalog—ada juga yang bentuknya sederhana.
Atau, bila ingin yang sangat sederhana, kamu bisa menggunakan program kantoran seperti Excel atau Access.
Sediakan satu kolom di program pencatatan untuk mencatat bila buku kamu dipinjam.
Catatlah nama peminjam, nomor telepon, dan tanggal peminjaman.
Ini akan memudahkan kamu untuk menagih ketika kamu membutuhkan buku yang dipinjam.
Nah, dua tahap berikutnya adalah sebagai berikut.
Baca Juga: 8 Ide Desain Rak Buku Buatan Sendiri, Bisa Hemat Biaya dan Ruang
Sebaiknya Menggunakan Rak
Untuk tempat buku-bukunya sendiri, sebaiknya kamu menggunakan rak bersusun.
Bila jumlah buku sangat banyak, buatlah rak yang tinggi, kalau bisa sampai hampir mendekati plafon.
Memang, kamu akan sulit mengambil buku di rak bagian atas.
Tapi ini adalah solusi untuk menghemat tempat.
Material yang biasa digunakan untuk rak buku adalah kayu, kaca, atau kombinasi keduanya.
Rak ini bisa berbentuk lemari—baik dengan pintu maupun tidak—bisa juga hanya berupa ambalan-ambalan yang ditempel pada dinding atau papan kayu.
Lemari, tentunya akan lebih banyak memakan ruang, tapi akan lebih melindungi buku-buku kamu.
Sedangkan ambalan terbuka akan membuat buku-buku kamu berdebu, tapi tidak banyak menghabiskan ruang.
Baca Juga: 9 Ide Menata Rak Buku, Buat Tampilannya Semakin Bergaya
Simpan dengan Benar
Cara menyimpan buku yang baik adalah dengan posisi berdiri.
Usahakan buku benar-benar berdiri dengan sempurna, tidak miring.
Buku yang tersimpan lama dalam keadaan miring, lama-lama akan rusak.
Hadapkan bagian punggung ke depan sehingga judul buku bisa terlihat dengan mudah.
Usahakan untuk mengumpulkan buku dengan ukuran yang sama dalam satu ambalan, sehingga terlihat rapi.
Baca Juga: 4 Langkah Cerdas Menyimpan Barang di Rumah Sempit, Tentukan Lokasi Penyimpanan
(*)