IDEAOnline-Bangunan hoek yang terletak di daerah Bintaro, Jakarta Selatan, ini, merupakan hunian kedua pasangan Muhamad Pandu Rosad dan Indria Miranda.
Setelah membeli rumah ini (LB 135/LT 110), renovasi pun segera dilakukan.
Dari mengonsep, mendesain, mengontrol renovasi, hingga mengisi rumah dengan beragam pernik, mereka lakukan sendiri.
Tantangan yang mereka hadapi adalah, perbedaan selera di antara keduanya.
Bagaimana akhirnya rumah ini didesain?
Kuatkan Fungsi Sesuai Kebutuhan
Sebelum mempercantik rumah dengan beragam pernik yang mereka suka, Pandu mengubah sebagian area
bangunan agar sesuai dengan kebutuhan.
Perubahan pertama, nampak jelas pada fasad bangunan.
Dari model fasad bangunan modern berbalut batu paras, tampilan fasad diubah lebih simpel dan bersih dengan sentuhan profil klasik di balkon lantai 2.
Baca Juga: Hadirkan Semarak dalam Kelembutan Shabby, Apa Peran Mawar Biru?
Area taman juga dibersihkan dari pembatas yang sebelumnya ada, sehingga nampak lebih luas.
Di area dalam, bentuk tangga yang semula L diubah menjadi U untuk menghemat tempat sekaligus mempermudah akses ke tangga.
Perubahan ini memberikan spasi yang lebih luas di ruang keluarga untuk area kumpul saat kerabat dan sahabat datang berkunjung.
Dapur kotor yang semula berada di dalam rumah, digeser ke area servis yang dibatasi dengan dinding dan pintu, sehingga tak terlihat dari dalam rumah.
Dengan begini, dapur bersih dapat dikontrol kebersihannya dan digunakan hanya untuk menyimpan peranti dapur dan bahan makanan.
Selain itu, bau masakan pun tak bercampur ke dalam rumah.
Bernuansa Klasik yang Ringan
Sehari-hari berhadapan dengan dunia seni—Pandu dengan dunia desain grafis dan Ria dengan dunia desain mode khususnya baju muslim, membuat pasangan ini tak terlalu sulit menata interior rumah menjadi lebih berseni.
Kegemaran pada desain bernuansa Shabby Chic yang manis dan sangat feminin— yang juga tercermin pada baju rancangan Ria—dituangkan menjadi konsep utama interior rumah.
Baca Juga: Yuk Seimbangkan Sentuhan Shabby Chic dengan 4 Cara Mudah Ini!
Nuansa interior klasik yang ringan nampak kental terlihat dari ruang keluarga, dapur, ruang makan, hingga ruang tidur.
Agar tampilan lebih ringan dan modern, Pandu menghilangkan profil yang terlalu berat.
Warna pastel diaplikasikan pada berbagai sudut rumah, dengan beberapa aksen mencolok yang tetap nyaman bagi mata, misalnya warna hijau muda pada kabinet dapur yang menyala di antara berbagai warna lembut.
Untuk menetralkan suasana yang terlalu feminin, Pandu memilih warna biru muda sebagai warna dinding di lantai 1.
Karakter klasik di rumah ini semakin diperkental dengan pemilihan furnitur yang mengisi rumah.
Meski bentuknya simpel dan modern, beberapa furnitur diberi profi l klasik kecil yang mempertegas nuansa klasik namun tetap ringan.
Baca Juga: Bernuansa Shabby Chic, Sekilas Hunian @Lita_Silvianti ini Mirip Rumah Barbie
Hampir sebagian besar furnitur ini dibuat sendiri.
“Enaknya bikin furnitur sendiri, model dan ukurannya bisa sesuai keinginan. Harganya juga lebih murah daripada beli jadi,” ujar Pandu.
Agar suasana rumah nampak lebih hidup dan personal, tak lupa Pandu dan Ria mengisi rumah dengan pernik cantik yang mereka beli dari berbagai tempat.
Untuk kegiatan berbelanja pernik, pasangan muda ini berusaha selalu konsisten dengan desain yang ingin diangkat.
Inilah rahasia kecil Pandu dan Ria untuk mendapatkan suasana rumah yang selalu harmonis dan mampu mewakili karakter mereka dengan sempurna.
Baca Juga: Berawal dari Shabby Chic, Dapur Skandinavia Milik Ria Miranda Berhasil Bikin Iri!