IDEAOnline-Sama halnya dengan tren fesyen yang berputar bak roda, dinding lukis—atau yang biasa disebut dengan mural—memang tengah menjadi tren interior saat ini.
Pengaplikasian mural dijadikan solusi untuk menampilkan ekspresi unik sesuai selera pemilik atau penghuni rumah.
Dalam uraian berikut, berbagi IDEA memberikan langkah pembuatan yang bisa kamu lakukan dalam proses pembuatan dinding lukis di rumah.
- Tentukan tema dan konsep lukisan di dinding. Sesuaikan dengan fungsi ruang, suasana yang ingin dicapai dan karakter penghuni ruang.
- Sebelum melukis dinding, buat sketsa kasar dulu di kertas, agar ada bayangan hasil akhir.
- Bersihkan dinding yang akan kamu lukis. Gunakan ampelas bila ada bagian dinding dengan cat yang tidak rata. Bila ada dinding berlubang, tambal dulu dengan menggunakan acian.
- Pasang isolasi kertas di sisi kiri dan kanan dinding agar tidak terkotori cat. Tutupi pula furnitur di sekitarnya dengan kertas koran.
- Sapukan cat dasar pada bidang yang akan kamu lukis. Tunggu sampai mengering.
- Gambarkan dulu sketsa yang sudah kamu rencanakan dengan kapur tulis, agar mudah diperbaiki bila ada kesalahan.
- Bila kamu ingin mengaplikasikan aneka warna ke dalam lukisan dinding, kamu bisa bereksperimen dulu dengan mencampur 3 warna primer dan 1 warna netral hingga menghasilkan warna baru.
- Mulai warnai dinding tersebut sesuai dengan garis sketsa yang sudah kamu gambarkan. Sapukan cat tersebut dengan hati-hati.
Lukisan dinding atau mural adalah bagian dari kesenian.
Jadi, tidak ada pakem tertentu yang membatasi pembuatan karya seni ini.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan, di luar langkah-langkah pembuatan yang lumrah dilakukan.
- Bosan dengan material cat? Kamu bisa juga mengaplikasikan mural dengan material lain, salah satunya kaca. Gunakan material-material yang mudah dibersihkan, mengingat lukisan dinding ini dibuat secara detail.
- Ingin mudah mengganti-ganti mural, agar tak merasa bosan? Aplikasikan cat khusus blackboard di dinding. Kamu bisa menorehkan jiwa senimu dengan media kapur, yang mudah dibersihkan. Dinding seperti ini juga bisa jadi sarana corat-coret bagi anakmu.Tak perlu takut kotor, kan?
- Kamu bisa juga menggunakan teknik stensil yang mempermudah pelukisan dinding ini. Buat dulu mal atau cetakannya, lalu sapukan cat di atas cetakan-cetakan tersebut. Voila!
- Kamu juga bisa menggunakan spons, daun-daun kering, atau bahkan alas sandal jepit untuk membuat karya lukisan dindingmu tampak beragam. Tekstur yang dihasilkan pun menjadi variatif dan tidak monoton.
(*)