IDEAonline-Hadirnya bukaan membuat udara di dapur lebih segar dan sehat.
Kegiatan masak pun jadi lebih menyenangkan.
Posisi dapur yang berada di ruang tengah akan memudahkan akses dari dan menuju ke ruangruang lain.
Sayangnya, ketika aktivitas memasak berlangsung, keberadaan dapur di area tengah justru membuat aroma dan asap cepat menyebar ke ruang lain.
Akibatnya, ruang tercemar bau dan dapur pun jadi tak sehat.
Untuk mewujudkan dapur sehat, dapur di rumah Anda wajib memiliki sirkulasi udara yang lancar.
Udara segar di dapur bisa Anda peroleh dengan membuat bukaan berupa jendela atau pintu.
Inilah yang dilakukan Lim Suryani Wijaya pada dapur di huniannya yang berada di Cengkareng, Jakarta Barat.
Bersama sang suami, wanita yang akrab disapa Lim ini berhasil merancang dapur dengan bukaan berupa pintu besar.
Terbuat dari material kaca dengan ketebalan 8 mm, pintu ini memiliki dua fungsi yakni sebagai bukaan serta penyekat ruang dapur dan taman belakang di rumahnya.
“Tadinya kita ingin tutup pakai tembok, tapi nanti malah jadi gelap dan pengap.
Karena posisinya pas di samping taman, akhirnya kita bikin pintu kaca aja.
Biar bisa dibuka dan ditutup, terus dapur juga enggak pengap dan sirkulasi udaranya lebih lancar,” ujar Lim.
Sementara itu, tampilan dapur pun semakin menarik dengan balutan warna putih.
Menurut pemilik, putih menjadi warna utama karena memberi kesan bersih di dapurnya.
Putih hadir pada elemen utama di ruang ini, seperti dinding, lantai, kabinet, meja island, dan lemari pendingin.
Baca Juga: Rela Jadi 'Mualaf' Demi Wanita, Yuk Intip Rumah Masa Kecil Penyanyi yang Kini Sibuk Main Film
Selain cantik, dapur ini sangat nyaman karena kesejukan yang dihadirkan.
Ukuran yang luas dengan pengaturan layout yang cermat menambah kenyamanan beraktivitas di sini.
Untuk menambah kesegaran pada dapur, ruang bagian dalam pun diberi taman dengan konsep taman vertikal.
Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 178
(*)