IDEAonline - Wali Kota Bogor Bima Arya dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19 atau corona setelah Bima Arya menjalani tes yang dilakukan pada 19 Maret 2020.
Dikutip dari keterangan pers Jubir Pemkot Bogor Untuk Siaga Corona, Walikota Bogor menjalani isolasi selama 14 hari.
“Adapun hasil dari tes tersebut menunjukkan bahwa Walikota Bogor dinyatakan: Positif Corona. Walau mengalami gejala ringan, Walikota mempercayakan sepenuhnya penanganan masa isolasi di RSUD Kota Bogor, selama 14 hari ke depan,” ujar keterangan pers Jubir Pemkot Bogor Untuk Siaga Corona.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya beserta 4 orang jajarannya baru saja kembali dari kunjungan dinas ke Turki dan Azerbaijan selama 8 hari, dari tanggal 8 hingga15 Maret 2020.
Saat kembali ke Indonesia, para pejabat Kota Bogor ini masuk dalam orang dalam pemantauan (ODP).
Kini setelah setelah menjalani perawatan selama 14 hari di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, kondisi kesehatan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto terus menunjukkan tanda-tanda membaik.
Berdasarkan hasil tes cepat (rapid test) dan swab test pertama, Bima dinyatakan sehat dan negatif Covid-19.
Meski begitu, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mesti menunggu hasil swab test kedua untuk memastikan tidak adanya lagi virus corona atau SARS-CoV-2 bersarang di tubuhnya.
"Alhamdulillah, kondisi Pak Bima stabil tidak ada tanda-tanda penurunan kesehatan. Beliau juga sudah melakukan rapid test, hasilnya negatif," ungkap Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, yang dikutip dari Kompas.com, Kamis (2/4/2020).Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, sesuai prosedur penanganan Covid-19, Bima Arya harus menjalani serangkaian tes kesehatan lanjutan, termasuk swab test kedua yang sudah dikirim ke Litbangkes Kementerian Kesehatan.