IDEAonline-Inilah sekelumit kisan, arsitek Sukendro S. Priyoso membangun rumahnya di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kala itu, pertama dibangun rumah berdiri di atas lahan 110 m².
Dalam lahan yang terbatas, ia menata ruangan untuk berbagai aktivitas keluarga, dengan total bangunan hanya 110 m².
Namun, seiring perkembangan waktu, kebutuhan ruang kian bertambah.
Kedua putrinya kian beranjak dewasa, membutuhkan kamar tidur pribadi, agar tak lagi berbagi.
Ukuran ruang rumah yang terbatas juga membuat kegiatan dalam rumah menjadi tidak bebas.
Baca Juga: Pesona Turquoise Beri Kesan Segar nan Relaks, Ini Tips Aplikasinya!
Pengembangan rumah pun mendesak untuk dilakukan.
“Dulu rumah satu kaveling saja. Kemudian ada rezeki dan akhirnya bisa beli tanah yang di sebelah rumah. Bangunan awal 110 m², kalau sekarang jadi 180 m²,” cerita Kendro.