Pencahayaan untuk sebuah ruang yang digunakan untuk jamuan makan malam dalam pesta yang akbar dan menampung banyak orang, tentu berbeda dengan pencahayaan yang diterapkan pada sebuah kafe yang didesain khusus untuk candle light dinner misalnya.
Dalam jamuan makan di sebuah pesta akbar, cahaya dibuat terang benderang untuk mendukung suasana pesta meriah, mewah, dan ceria.
Sedangkan sebuah ruang yang diset untuk candle light dinner akan menerapkan cahaya remang-remang yang memberi efek hangat, dekat, dan intim.
Desain ruang makan di sebuah rumah tingga dengan pencahayaan di sebuah café atau restoran tentu beda. Rumah tinggal ada suasana keakraban di antara penghuni, sementara di café atau restoran lebih mereiah, remang-remang.
Baca Juga: Berperan Estetis dan Edukatif, Jangan Salah Memilih Lampu Kamar Anak
Manfaatkan Objek sebagai Reflektor
Efek cahaya juga bisa dihasilkan dari hasil refleksi cahaya terhadap objek-objek yang disinari. Ini berhubungan dengan pilihan warna objek yang disinarinya.
Warna cat dinding yang cerah seperti putih, hijau pupus, atau krem akan merefleksikan cahaya lebih baik, sehingga efek yang dihasilkan dari pencahayaan lebih maksimal.
Selain warna, cermin juga dapat merefleksikan cahaya ke seluruh ruangan. Refleksi cahaya melalui cermin dapat membuat ruang lebih terang dan lapang.
Optimalkan Warna Cahaya untuk Ciptakan Kesan
Kita mengenal dua jenis warna cahaya, putih dan kuning.